Sports

Dewa United vs Pelita Jaya: Duel Sengit di Final IBL 2025

81
×

Dewa United vs Pelita Jaya: Duel Sengit di Final IBL 2025

Share this article
Dewa United vs Pelita Jaya: Duel Sengit di Final IBL 2025
Selebrasi pemain Dewa United saat berlaga di semifinal IBL 2025

NewsRepublik.com, SportsDewa United berhasil mencatatkan sejarah dengan melaju ke final Indonesian Basketball League (IBL) 2025 untuk pertama kalinya. Tim yang diperkuat oleh Arki Dikania Wisnu dan rekan-rekannya memastikan tiket ke final setelah mengalahkan Rans Simba Bogor dengan skor 98-78 dalam laga ketiga semifinal yang berlangsung di Dewa United Arena pada Minggu (13/7/2025) malam WIB.

Dengan kemenangan ini, Dewa United unggul dengan skor 2-1 atas Rans Simba Bogor. Di final, mereka akan berhadapan dengan juara bertahan, Pelita Jaya, yang juga berhasil mengalahkan Satria Muda Jakarta dengan skor 2-1.

Pertandingan semifinal antara Dewa United dan Rans Simba Bogor berlangsung sengit. Di kuarter pertama, Rans mampu memimpin dengan skor 25-23. Ketegangan berlanjut di kuarter kedua, dan hingga jeda paruh pertama, skor masih imbang 52-52.

Dewa United baru bisa mengambil alih kendali di kuarter ketiga berkat tembakan jarak jauh Lester Prosper yang membuat mereka unggul 11 poin. Banyaknya lemparan bebas yang diperoleh Dewa United membantu mereka menutup kuarter tiga dengan keunggulan sembilan poin.

Rans Simba Bogor tampak kesulitan untuk bangkit di kuarter keempat dan semakin tertinggal. Dewa United menutup pertandingan dengan keunggulan 20 poin berkat dunk dari Gelvis Solano, yang mencetak lima poin beruntun di akhir laga.

Joshua Ibarra dari Dewa United tampil sebagai bintang dengan raihan double-double yang mengesankan, yaitu 31 poin dan 21 rebound, serta tiga steal.

Sementara itu, bintang Rans, Devon van Oostrum, hanya mampu mencetak 12 poin dengan akurasi tembakan yang buruk, hanya tiga dari 10 percobaan. Padahal, di game kedua, Devon tampil cemerlang dan memimpin Rans untuk membalas kekalahan dari Dewa United.


Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Final IBL 2025

Sementara itu Pelita Jaya sukses mengakhiri perlawanan Satria Muda setelah menang 89-79 di GMSB Kuningan. PJ unggul 2-1 dan berhak ke final IBL lagi.

Kuarter pertama Pelita Jaya melawan Satria Muda sudah berlangsung panas dan ketat. Terjadi keributan antara Yesaya Saudale dengan Widyanta Teja. Kedua tim silih berganti unggul dan tidak ada yang bisa unggul jauh.

Pelita Jaya baru bisa menjauh di akhir kuarter pertama lewat tembakan tiga poin Andakara Prastawa dan dua lemparan bebas center asing Jeffree Withey. PJ unggul21-16 di akhir kuarter pertama.

Di kuarter dua Satria Muda tak membiarkan Pelita Jaya menjauh. Mereka terus bisa menempel PJ dengan keunggulan satu atau dua bola saja. Tapi SM tak pernah bisa berbalik unggul. PJ selalu menemukan jawaban di saat SM berusaha menyalip. Paruh pertama ditutup dengan keunggulan PJ 39-38.

Tembakan tiga angka Abraham Damar Grahita di awal kuarter tiga sempat membuat Satria Muda berbalik unggul pertama kali sejak akhir kuarter satu. Namun setelah itu Pelita Jaya mendominasi dimotori Anthony Beane Jr dan KJ McDaniels.

Pelita Jaya meraih keunggulan terbesar di laga ini pada penghujung kuarter tiga. PJ menutup kuarter tiga dengan keunggulan tujuh poin.


Kuarter Ke-4 Jadi Penentu Kemenangan Pelita Jaya

Memasuki kuarter keempat, Pelita Jaya semakin percaya diri dan terus memperlebar jarak dengan mencetak sembilan poin beruntun. Mereka berhasil unggul hingga 16 poin, sementara Satria Muda tampak kesulitan mencetak angka selama tiga menit awal kuarter keempat.

Pelita Jaya berhasil menjaga keunggulan dua digit hingga pertandingan berakhir, mengunci kemenangan dengan skor 89-79.

Trio Anthony Beane Jr, JaQouri McLaughlin, dan KJ McDaniels menjadi bintang kemenangan Pelita Jaya. Beane memimpin dengan 21 poin, sementara McLaughlin dan McDaniels masing-masing menyumbang 19 poin. Di kubu Satria Muda, Amine Noua menjadi pencetak angka tertinggi dengan 22 poin.

“Selamat kepada Pelita Jaya. Mereka bermain dengan determinasi tinggi sejak game kedua. Saya bangga dengan anak-anak saya. Mereka sudah berjuang keras. Beane tampil sangat baik. Kami sudah mencoba yang kami bisa, tapi mereka mampu mencetak poin lebih banyak,” ujar pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.