Pariwisata

Eksplorasi Pantai Banyuwangi dengan Kapal Listrik Mewah, Pengalaman Tak Terlupakan

29
×

Eksplorasi Pantai Banyuwangi dengan Kapal Listrik Mewah, Pengalaman Tak Terlupakan

Share this article
Eksplorasi Pantai Banyuwangi dengan Kapal Listrik Mewah, Pengalaman Tak Terlupakan
Berwisata keliling pantai Banyuwangi dengan menggunakan kapal lsitrik (Istimewa)

NewsRepublik.com, Pariwisata – Menikmati keindahan Pantai Banyuwangi tidak hanya sekadar bersantai di tepi pantai. Kini, wisatawan dapat berkeliling perairan Banyuwangi dengan kapal listrik berkonsep mewah yang hanya membutuhkan biaya puluhan ribu rupiah.

Wisata kapal listrik ini tersedia di Pantai Marina Boom, dikelola oleh kelompok wisata lokal dan merupakan hasil kolaborasi yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat. “Ini adalah contoh kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Terima kasih Pemprov Jatim yang terus mendukung, serta masyarakat Banyuwangi yang terus berinovasi untuk mengembangkan pariwisata,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Minggu (8/6/2025).

Kapal listrik ini mampu menampung sekitar 15 penumpang, dengan fasilitas lengkap seperti sofa untuk bersantai, kamar tidur kecil, kamar mandi, televisi, kulkas, hingga mini bar. Selama sekitar satu jam, wisatawan diajak berkeliling di sekitar perairan Pantai Boom Banyuwangi, menikmati pemandangan laut biru, deretan pantai eksotis, serta panorama hijau dari daratan Banyuwangi maupun Bali. Tarif reguler adalah Rp 79 ribu per orang, dan bisa disewa secara privat dengan biaya Rp 1,299 juta, ujar Himan Syah Anwar, pengelola wisata kapal listrik.

Sejak pembukaan awal pada 21 Mei hingga 8 Juni, pengelola menawarkan tarif promo khusus seharga Rp 50 ribu per orang dan sewa privat Rp 750 ribu, sebagai bentuk pengenalan dan menarik minat wisatawan.


Antusiasme Tinggi

Meskipun tergolong baru, menurut Hilman, minat wisatawan untuk mencoba wisata kapal listrik ini cukup tinggi. Terbukti, kapal dapat melayani rata-rata dua trip pada hari biasa, dan meningkat hingga empat trip pada hari libur dan akhir pekan. “Trip diadakan pagi dan sore. Pagi mulai pukul 09.00 WIB, sedangkan sore mulai pukul 16.00 WIB,” jelas Hilman.

Kapal ini menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggeraknya, dengan pengisian energi yang berasal dari listrik dari perusahaan listrik setempat. Selain itu, kapal juga dilengkapi panel surya yang berkontribusi sekitar 10 persen terhadap energi yang dibutuhkan, sementara sisanya berasal dari baterai yang diisi ulang. “Panel surya ini membantu mengurangi penggunaan energi dari sumber konvensional,” tambah Hilman.

Lebih dari sekadar wahana wisata, kapal listrik ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi mengenai penggunaan energi listrik untuk kendaraan. Wisatawan dapat melihat langsung aktivitas moda transportasi tanpa bahan bakar minyak, sehingga memberikan pemahaman lebih tentang energi bersih dan ramah lingkungan.