NewsRepublik.com, Sports – Petenis Inggris, Emma Raducanu, mengaku puas dengan performanya saat menyingkirkan wakil Indonesia, Janice Tjen, pada babak kedua US Open 2025.
Raducanu menang meyakinkan 6-2, 6-1 di Louis Armstrong Stadium, Rabu (27/8/2025) malam WIB, lewat penampilan impresif.
Ia mencatat delapan ace berbanding satu, membukukan 16 winners, serta tanpa melakukan double faults. Sebaliknya, Janice kesulitan mengembangkan permainan dan harus melakukan 18 unforced errors serta dua double faults.
Raducanu menilai penampilannya krusial untuk menghentikan Janice yang sebelumnya mencatat 100 kemenangan dalam 113 pertandingan terakhir.
“Dia pemain berbahaya dan sedang dalam performa bagus,” ujar Raducanu dalam wawancara usai laga.
Emma Raducanu Nantikan Duel Ulang dengan Janice Tjen di Masa Depan
Janice sempat menyebut Raducanu sebagai inspirasi sebelum pertandingan. Ketika Raducanu juara US Open 2021, Janice sedang berkutat dengan cedera dan berkompetisi di level universitas.
“Luar biasa mendengar itu dari pemain lain. Semoga dia bisa menggunakan pengalaman ini untuk ke depan dan saya menanti kesempatan bertemunya kembali di lapangan,” ungkap Raducanu.
Jalannya Pertandingan Janice Tjen vs Emma Raducanu di US Open 2025
Dua pukulan pertama Raducanu langsung menghasilkan angka, satu berupa ace dan satu lagi pengembalian Janice gagal melewati net.
Raducanu sempat unggul 3-0, meski Janice nyaris mematahkan servis lawan di gim ketiga. Janice mencoba bangkit dengan mempertahankan servis, tetapi tetap tertinggal 2-4.
Namun, Raducanu terus menunjukkan permainan impresifnya dan sukses menutup set pertama 6-2.
Di set kedua, penampilan Raducanu semakin dominan. Juara US Open 2021 itu sama sekali tidak memberi ruang bagi Janice untuk berkembang dengan servis kerasnya. Janice Tjen hanya mampu merebut satu gim sebelum akhirnya kalah 1-6.
Janice Tjen Cetak Sejarah
Meski gagal melaju ke putaran berikutnya, Janice Tjen telah menorehkan sejumlah prestasi di US Open 2025. Ia menyamai rekor yang bertahan 21 tahun dengan menembus babak utama turnamen Grand Slam. Terakhir kali prestasi ini diraih Angelique Widjaja pada US Open 2004.
Setelah menaklukkan unggulan 24, Veronika Kudermetova dari Rusia, di babak pertama, Janice mengikuti jejak Angelique Widjaja dengan mencapai putaran kedua Grand Slam. Angelique Widjaja sendiri mencatat sejarah tersebut di Wimbledon 2003.
