NewsRepublik.com, Entertaiment – Di balik kabar duka wafatnya Mpok Alpa, tersimpan kisah mengenai niat baik mendiang yang akhirnya terwujud. Aji Darmaji, suami almarhumah, mengungkapkan cerita tentang firasat dalam mimpi hingga keinginan istrinya yang terkabul.
Sekitar sepekan sebelum Mpok Alpa meninggal dunia, Aji Darmaji sempat mendapat firasat buruk melalui mimpi. Dalam tidurnya, ia melihat sang istri meninggal dunia dengan pakaian yang sama seperti yang dikenakannya saat menghembuskan napas terakhir.
“Saya mimpi Mpok berbaring di rumah sakit. Seminggunya saya mimpi, Mpok meninggal. Persis dengan pakaian yang itu yang saya peluk pas Mpok bisa saya ganti baju kan tuh diusapin, dimandiin tuh pakai, ganti baju pakai baju biru. Saya mimpinya begitu,” ungkap Aji Darmaji di kediamannya, Kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Tak hanya itu, Aji juga mengenang bagaimana Mpok Alpa kerap menyampaikan keinginannya untuk berpulang pada hari Jumat, yang dianggap istimewa bagi umat Muslim. Siapa sangka doa tersebut akhirnya terkabul.
“Kata dia, ‘Pah, ada ustaz ngomong begini, masa kalau orang meninggal hari Jumat itu tanpa pertanyaan ya?’ ‘Ya benar, itu hadis nabi, Mah,’ begitu. ‘Berarti Mama pingin meninggal hari Jumat saja kali ya?’ Sering dia kayak gitu. Akhirnya mungkin malaikat lewat, diijabah dia meninggal hari Jumat, hari istimewa,” kenangnya.
Pesan Haru di Balik Ambulans

Aji Darmaji kemudian menceritakan kisah mengenai mobil ambulans yang diwakafkan almarhumah Mpok Alpa untuk warga sekitar. Niat tulus tersebut bermula dari kesedihan mendiang saat menyaksikan jenazah ayahnya harus diangkut dengan mobil bak terbuka.
“Baba meninggal nungguin mobil lama banget. Ya Allah ini lama banget datang mobil bak. Ya Allah, gitu. Hati dia ngenes, ‘Ya Allah, baba gua cuma pakai mobil bak,’ kayak gitu,” tutur Aji Darmaji.
Nazar Mpok Alpa Terwujud Lewat Rezeki yang Diterima
Sejak peristiwa itu, Mpok Alpa bernazar akan membeli mobil ambulans apabila memperoleh rezeki lebih. Niat tersebut akhirnya terlaksana setelah ia mendapatkan pekerjaan, lalu menggunakan hasil jerih payahnya untuk membeli ambulans, karpet, hingga kubah musala.
“Dengan omongan Mpok, ucapan itu, sekitar satu bulan yang datang tuh Mpok dapet, dapat iklan satu produk. Akhirnya rezekinya masuk, ngomong sama saya, ‘Pah, ini rezekinya sudah masuk.’ ‘Ya sudah, beliin. Orang sudah niat jangan dimakan’,” ungkapnya.
Ucapan Mpok Alpa Soal Ambulans
Saat menyerahkan mobil ambulans sebagai wakaf, Mpok Alpa sempat melontarkan kalimat yang belakangan dianggap sebagai pertanda. Ucapan tersebut ternyata benar-benar menjadi kenyataan di kemudian hari.
“Dia bilang begini, ‘Ini juga nanti bakalan gua pakai, Pah.’ ‘Oh, begitu.’ ‘Sama, Mah, ini juga bakalan kita pakai. Kemarin Mpok pakai memang dia udah niat begitu. Disiapin mobil ambulans yang bagus juga saya enggak kasih. Memang pesannya gitu, ‘Mpok bakalan naik itu,” pungkas Aji Darmaji.