Sports

Gabriel Hansel Siap Hadapi Pegolf Dunia di Mandiri Indonesia Open 2025

28
×

Gabriel Hansel Siap Hadapi Pegolf Dunia di Mandiri Indonesia Open 2025

Share this article
Gabriel Hansel Siap Hadapi Pegolf Dunia di Mandiri Indonesia Open 2025
Pegolf Indonesia Gabriel Hansel sudah berlatih agar bisa meraih hasil maksimal di Mandiri Indonesia Open 2025.

NewsRepublik.com, Sports – Turnamen golf Mandiri Indonesia Open 2025 dijadwalkan berlangsung mulai Kamis (28/8) hingga Minggu (31/8) di Pondok Indah Golf Course, yang terakhir kali menjadi arena Indonesia Open pada 2023. Ajang bergengsi ini bakal mempertemukan pegolf papan atas dunia untuk memperebutkan gelar juara.

Tahun ini, total hadiah yang diperebutkan mencapai 500.000 dolar AS atau sekitar Rp8,1 miliar. Sejumlah nama besar dipastikan ambil bagian, mulai dari juara bertahan asal Inggris Steve Lewton hingga pendatang baru asal Australia Ryan Peake yang mulai mencuri perhatian di panggung Asian Tour.

Selain para peserta mancanegara, pegolf nasional juga siap menantang di Mandiri Indonesia Open 2025. Dua wakil tuan rumah, Gabriel Hansel Hari dan Randy Arbenata Mohamad Bintang, akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka di turnamen yang pertama kali digelar pada 1974 di Jakarta Golf Club, Rawamangun.

Bagi Hansel, Mandiri Indonesia Open punya catatan tersendiri. Pada edisi 2023 lalu, pegolf yang baru menyandang status profesional ini sukses meraih gelar juara amatir terbaik (Low Amateur). Bahkan, ia mampu menembus 10 besar (T9) di tengah ketatnya persaingan pegolf elite Asian Tour.


Incar Prestasi Lebih Tinggi

Para pegolf yang akan tampil di Mandiri Indonesia Open 2025
Para pegolf yang akan tampil di Mandiri Indonesia Open 2025

Gabriel Hansel sebelumnya menorehkan sejarah dengan membukukan skor total 275 (13-under), menjadi catatan terendah yang pernah diraih pegolf amatir sepanjang penyelenggaraan Indonesia Open. Kini dengan status profesional, Hansel menargetkan pencapaian lebih baik pada edisi 2025.

“Saya pernah merasakan pengalaman yang bagus di Mandiri Indonesia Open 2023. Tentunya, ini menjadi motivasi saya untuk bisa lebih baik lagi di Pondok Indah Golf Course. Dengan pengalaman di 2023, saya optimistis bisa mencapai hasil yang paling maksimal,” ujar alumnus The University of Oregon tersebut.

“Targetnya pastinya main sebaik mungkin, persiapannya kemarin saya sudah latihan bersama pelatih Chris O’Connell dan pelatih mental saya,” sambung Hansel.


Bidik Gelar Low Amateur

Sementara itu, Randy, pegolf amatir terbaik Indonesia saat ini, menegaskan dirinya tidak hanya ingin menjadi pelengkap dalam ajang Mandiri Indonesia Open 2025. Peraih gelar Kejurnas Amatir Golf 2025 serta juara Medco-Pondok Indah International Amateur Golf Championship (MPIIAGC) 2025 tersebut berambisi membuktikan kemampuan bersaing dengan para pegolf profesional. Target utamanya adalah merebut gelar Low Amateur dengan torehan skor lebih baik dari sebelumnya.

“Keberhasilan saya di MPIIAGC 2025 pada bulan Juli kemarin memotivasi saya untuk bisa bermain lebih baik lagi di level yang lebih tinggi, yaitu Mandiri Indonesia Open 2025. Pengalaman bermain di Pondok Indah Golf Course dalam kompetisi sebelumnya (MPIIAGC 2025) memberikan keyakinan bahwa saya mengatasi lapangan ini, dan tentunya memberikan hasil yang lebih baik dalam Mandiri Indonesia Open 2025. Dalam dua Mandiri Indonesia di Pondok Indah Golf Course, saya akui hasilnya kurang bagus (gagal lolos cut). Namun, tahun ini saya tidak hanya ingin lolos cut tetapi juga ingin meraih Low Amateur,” tutur Randy yang kini berusia 21 tahun.


150 Pegolf Siap Berlaga

Disahkan oleh Asian Tour dan PGA Tour of Indonesia, ajang Mandiri Indonesia Open 2025 akan diikuti sebanyak 150 pegolf. Dari jumlah tersebut, terdapat 35 wakil Indonesia yang terdiri dari 23 pegolf profesional PGA Tour of Indonesia serta 12 pegolf amatir. Seluruh peserta akan bertanding dalam format stroke play individu sebanyak 72 hole.

“Saya senang bisa tampil di Mandiri Indonesia Open 2025. Meski ini debut saya dalam National Open di Indonesia ini, saya akan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berharga. Saya siap untuk bersaing dengan para pegolf elite Asian Tour. Sebagai seorang profesional, kami dituntut untuk siap bertanding dalam kompetisi apa pun dan di mana pun,” ujar Ryan Peake, pegolf kidal asal Australia.