NewsRepublik.com, Politik – Sekretaris Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi, menanggapi beredarnya kabar bahwa Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disebut-sebut sebagai kandidat kuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Bambang menilai, jika kabar tersebut benar adanya, Rahayu Saraswati tidak perlu mundur lebih dulu dari jabatannya sebagai anggota DPR sebelum resmi dilantik.
“Kalau menjadi (Menpora) kan urusan presiden. Kedua, enggak harus mundur dulu kan. Jadi dulu, baru mundur, seperti contoh Menteri P2MI,” ujar Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Meski demikian, ia tidak secara tegas membenarkan ataupun membantah isu tersebut. Bambang menekankan, sejauh ini kabar soal Rahayu Saraswati masuk bursa Menpora masih sebatas rumor.
“Sebuah isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip, kalau di Islam namanya ghibah, tak perlu kita bahas,” ucapnya.
Resmi Ajukan Pengunduran Diri dari DPR

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota dewan. Kabar tersebut ia sampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025).
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra. Saya berharap masih dapat diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Keparwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi 7,” tulis Rahayu Saraswati.
Lebih lanjut, keponakan Prabowo Subianto itu menjelaskan alasannya mundur dari parlemen. Hal ini berkaitan dengan potongan video pernyataannya yang sempat menuai kritik publik, lantaran dianggap meremehkan perjuangan anak muda.
“Dua menit lebih yang dijadikan beberapa kalimat oleh pihak-pihak yang ingin menyulutkan api amarah masyarakat. Tidak ada maksud maupun tujuan dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya dan usaha yang dilakukan oleh masyarakat, terutama anak-anak muda yang ingin berusaha tetapi menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan,” ujarnya.
Peta Kandidat Menpora
Sejumlah figur mulai disebut-sebut dalam bursa calon Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Nama-nama itu antara lain Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Puteri Komarudin, mantan pembalap sekaligus legislator Gerindra Moreno Soeprapto, hingga selebritas Raffi Ahmad yang kini dipercaya Presiden sebagai Utusan Khusus Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Terbaru, muncul sosok Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang baru saja mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI.
“Di tengah jabatan Menpora yang masih kosong, saya kira tidak salah juga kalau Sara dipersiapkan untuk mengisi jabatan tersebut,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menanggapi langkah keponakan Prabowo Subianto itu meninggalkan kursi legislatif, Kamis (11/9/2025).
Iwan menilai, jika pengunduran diri Rahayu Saraswati memang berkaitan dengan penugasan sebagai Menpora, hal tersebut cukup masuk akal. Selain berasal dari partai utama dalam koalisi pemerintahan, rekam jejak politiknya dinilai lebih relevan dibanding kandidat lain yang lebih mengandalkan popularitas.
“Menurut saya, Menpora ini akan diambil oleh Partai Gerindra. Karena kalau Puteri Komarudin yang menjadi Menpora dan meski namanya menguat, namun ini berarti jatah Partai Golkar bertambah dan ini tidak mungkin, karena akan menimbulkan gesekan dan kecemburuan di internal partai koalisi merah putih,” papar Iwan.
Dito Ariotedjo Pamit
Pada Senin (8/9/2025) siang, Dito Ariotedjo memberikan kode ‘pamit’ dari jabatannya sebagai Menpora melalui Instagram pribadi @ditoariotedjo.
“Terima kasih untuk semua yang sudah jalan bersama, berusaha membuat perubahan di Pemuda dan Olahraga,” ujar Dito melalui Instagram Stories. “Semoga dilanjutkan penerus selanjutnya.”
Dito telah menjabat sebagai orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga sejak 3 April 2023. Kala itu, dia dilantik oleh mantan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Pada 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto kembali menunjuk Dito sebagai Menpora dalam Kabinet Merah Putih untuk periode 2024–2029.
Prabowo melakukan perombakan kabinet Merah Putih pada beberapa hari lalu. Dito Ariotedjo dicopot dari kursi Menpora. Selain Dito, ada juga Budi Gunawan yang dicopot dari Menko Polkam, Sri Mulyani dari Menkeu, Budi Arie Setiadi dari Menkop, dan Abdul Kadir Karding dari Menteri P2MI.