Teknologi

GPT-5 Resmi Meluncur, Ini 5 Peningkatan yang Perlu Diketahui

65
×

GPT-5 Resmi Meluncur, Ini 5 Peningkatan yang Perlu Diketahui

Share this article
GPT-5 Resmi Meluncur, Ini 5 Peningkatan yang Perlu Diketahui
Ilustrasi OpenAI dan jawaban dari ChatGPT. (Michael Dwyer, File)

NewsRepublik.com, Teknologi – OpenAI resmi merilis GPT-5, model kecerdasan buatan teranyar yang diklaim sebagai versi paling cerdas dan cepat sejauh ini.

Model ini kini dapat diakses oleh seluruh pengguna ChatGPT. Pelanggan Plus memperoleh kuota penggunaan lebih besar, sementara pelanggan Pro mendapatkan akses ke GPT-5 Pro dengan kemampuan penalaran yang lebih mendalam.

Berbeda dari pendahulunya, GPT-5 tidak hanya sekadar “lebih pintar”. OpenAI merancangnya agar lebih andal dalam memberikan jawaban, lebih sigap membantu pekerjaan nyata—mulai dari merancang antarmuka hingga menulis kode front-end—serta lebih transparan saat menghadapi batasan jawaban tertentu.

OpenAI menegaskan, pembaruan ini dirancang untuk relevan digunakan baik oleh pengguna umum maupun kalangan profesional teknologi. Berikut lima fitur utama dan peningkatan yang dibawa GPT-5 di ChatGPT.

Mengapa GPT-5 Dinilai Lebih Unggul

OpenAI menegaskan, ada sejumlah peningkatan utama pada GPT-5 yang dirancang untuk menjawab kebutuhan pengguna sehari-hari maupun kalangan profesional di bidang teknologi saat ini:


1. Akurasi dan Keandalan yang Meningkat

GPT-5 dirancang untuk meminimalkan terjadinya hallucination atau penyampaian informasi keliru. Model ini juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam mengikuti instruksi, sehingga jawaban yang dihasilkan lebih akurat, baik untuk kebutuhan teknis maupun fakta.

2. Pendekatan Safe-completions

Tidak lagi langsung menolak permintaan yang berisiko, GPT-5 mengusung metode berbasis output yang dinamakan safe-completions.

Dengan pendekatan ini, GPT-5 tetap memberikan jawaban paling bermanfaat dalam koridor keamanan, dan jika ada batasan, ia akan menjelaskan alasan penolakan secara jelas sambil menawarkan opsi aman sebagai alternatif. Perubahan ini membuat cara penolakannya lebih informatif sekaligus tetap berguna.


3. Kemampuan Pengodean yang Lebih Andal (Coding)

Menurut OpenAI, GPT-5 menjadi model terkuat mereka dalam hal pemrograman. Ia dapat membangun antarmuka pengguna (UI) yang rapi, mengembangkan aplikasi, hingga membuat game hanya dari satu instruksi.

Selain itu, GPT-5 semakin piawai dalam melakukan debugging pada repositori besar, serta mampu menentukan tata letak, tipografi, dan jarak elemen dengan pertimbangan estetika. Hasilnya bukan sekadar kode yang berfungsi, tetapi juga memiliki tampilan profesional.

4. Penulisan dan Pemahaman Konteks yang Lebih Luwes

Mulai dari menulis email hingga menyusun naskah panjang, GPT-5 menunjukkan kemampuan memahami konteks dengan lebih detail. Model ini dapat menyesuaikan nada dan tingkat teknis bahasa sesuai target audiens, sehingga mendukung proses kerja di bidang seperti jurnalisme maupun pemasaran dengan lebih efektif.


5. Pendamping, Bukan Pengganti

GPT-5 hadir dengan peningkatan kemampuan dalam menjawab pertanyaan seputar kesehatan, termasuk lebih sigap menandai potensi gejala dan membantu menyusun pertanyaan yang relevan saat pengguna berkonsultasi dengan tenaga medis.

Meski begitu, OpenAI menegaskan bahwa GPT-5 bukanlah pengganti tenaga kesehatan profesional. Setiap informasi tetap perlu diverifikasi dan dikonfirmasi kepada dokter atau tenaga medis berlisensi.

Selain itu, GPT-5 mampu menyesuaikan respons berdasarkan konteks, tingkat pengetahuan, dan lokasi pengguna, sehingga memberikan jawaban yang lebih aman, relevan, dan bermanfaat di berbagai situasi.


GPT-5 Belum Sempurna

OpenAI menegaskan, meski GPT-5 berhasil mengurangi perilaku menyesatkan (deception) dan kecenderungan hallucination, model ini masih jauh dari sempurna dan belum mencapai tahap AGI (Artificial General Intelligence).

Fitur safe-completions memang dirancang untuk menyeimbangkan kegunaan dan keamanan. Namun, keputusan penting yang berdampak pada aspek medis, hukum, atau finansial tetap harus diverifikasi oleh manusia, terutama oleh profesional di bidangnya.