Politik

Gubernur Pramono Minta Dinas SDA Prioritaskan Pengerukan Kali untuk Cegah Banjir Jakarta

78
×

Gubernur Pramono Minta Dinas SDA Prioritaskan Pengerukan Kali untuk Cegah Banjir Jakarta

Share this article
Gubernur Pramono Minta Dinas SDA Prioritaskan Pengerukan Kali untuk Cegah Banjir Jakarta
Pramono Anung Hadiri Puncak HUT ke-498 Jakarta di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.

NewsRepublik.com, Politik – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menginstruksikan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta untuk memprioritaskan pengerukan kali di wilayah pinggiran kota sebagai langkah strategis mengatasi banjir.

“Saya sudah putuskan pengerukan kali di pinggiran Jakarta ini harus segera dilakukan karena menjadi prioritas utama,” ujar Pramono saat meninjau langsung kegiatan pengerukan di Kali Irigasi Bekasi Tengah, Cakung, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025), seperti dikutip dari Antara.

Pramono mencontohkan Kali Irigasi Bekasi Tengah di Kecamatan Cakung sebagai salah satu fokus utama. Kali sepanjang 5,3 meter itu dulunya dibangun oleh pemerintah pusat untuk mengatasi banjir dan pengairan, namun kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Kalau tidak dirawat, ini bisa jadi salah satu sumber banjir di Jakarta. Karena itu saya minta Kepala Dinas SDA untuk segera lakukan pengerukan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum, menjelaskan bahwa pihaknya terus menjalankan pengerukan sebagai bagian dari upaya antisipatif menghadapi musim hujan.

“Biasanya pengerukan dilakukan saat musim kering. Tapi sekarang, baik musim hujan maupun musim kering, semua tetap berjalan,” kata Ika.

Dinas SDA juga telah menyiapkan berbagai peralatan untuk menghadapi banjir. Di antaranya 605 unit pompa stasioner di 202 lokasi, 100 unit pompa mobil di masing-masing dari lima wilayah, serta ratusan pompa apung berukuran kecil. Selain itu, sekitar 202 unit alat berat telah disiagakan.


58 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan jumlah Rukun Tetangga (RT) yang terdampak banjir berkurang pada Senin siang (7/7/2025). Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat masih ada 58 RT yang terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 100 sentimeter.

“Update info terkini genangan pada pukul 11.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 58 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Komunikasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan tertulis.

Wilayah paling terdampak berada di Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Di Jakarta Timur, genangan merendam 26 RT yang tersebar di Kelurahan Kampung Melayu, Cawang, dan Cipinang Melayu. Sementara di Jakarta Pusat, sebanyak 17 RT di Kelurahan Karet Tengsin terendam air setinggi 30 hingga 40 sentimeter akibat luapan Kali Krukut.

Menanggapi kondisi tersebut, petugas BPBD bersama Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) terus berupaya menyedot genangan menggunakan pompa serta memastikan saluran air berfungsi optimal.

“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tambah Yohan.

BPBD DKI juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi genangan susulan dan segera menghubungi layanan darurat 112 dalam kondisi mendesak. Layanan ini gratis dan tersedia 24 jam penuh.