Honda Prelude Siap Comeback, Varian Type R 300 HP Dijadwalkan Meluncur 2027

Dari sisi tampilan, Prelude Type R diperkirakan hadir dengan fender lebar, pelek eksklusif, side skirt panjang, hingga bumper depan berdesain tajam dengan lubang udara besar. Bagian belakangnya dipermanis diffuser mencolok dan sayap besar bergaya GT.

Interiornya pun tak kalah istimewa, dengan jok bucket, aksen merah khas Type R, serta panel instrumen digital eksklusif. Namun, sorotan utama tetap tertuju pada sektor performa mesin yang menjadi daya tarik utama model ini.

Alih-alih mengandalkan mesin 2.0L turbo milik Civic Type R, Honda kabarnya tengah mempertimbangkan penggunaan sistem hybrid twin-motor generasi terbaru untuk Prelude Type R. Konfigurasi ini diklaim mampu menghasilkan tenaga hingga 300 horsepower.

Teknologi elektrifikasi yang akan digunakan adalah e:HEV, yang menggabungkan mesin bensin turbo dengan motor listrik. Langkah ini sejalan dengan tren ramah lingkungan serta regulasi emisi yang semakin ketat, terutama di pasar Eropa.

Sebagai perbandingan, Civic Type R saat ini menghasilkan output hingga 325 HP. Dengan demikian, jika rumor tersebut terbukti benar, Prelude Type R akan berada pada level performa yang kompetitif, namun dengan pendekatan yang lebih modern melalui elektrifikasi.

Bagi penggemar mobil bertransmisi manual, kehadiran Honda Prelude generasi terbaru mungkin membawa sedikit kekecewaan. Pasalnya, model ini tidak akan dibekali gearbox manual. Namun, Honda menyiasatinya dengan fitur S+ Shift Mode yang menghadirkan sensasi perpindahan gigi melalui paddle shifter, lengkap dengan efek suara dan hentakan torsi layaknya transmisi konvensional.

Pada varian performa tinggi Prelude Type R, fitur ini dikabarkan bakal ditingkatkan untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih imersif dan responsif.

Tak hanya itu, Prelude Type R juga disebut-sebut akan mendapat penyempurnaan dari sisi teknis, seperti suspensi yang lebih rendah, jarak roda lebih lebar, struktur bodi yang diperkuat, serta sistem pengereman yang ditingkatkan. Semua elemen tersebut dirancang guna mendukung kestabilan dan memberikan feedback optimal saat mobil dikemudikan secara agresif.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Honda, antusiasme publik terhadap kembalinya Honda Prelude—terutama varian Type R—sudah mulai terasa. Salah satu dealer Honda di Jepang bahkan menyebut belum menerima informasi apa pun terkait model performa ini, setidaknya hingga 2026.

Namun, dengan jadwal peluncuran Prelude versi standar yang direncanakan pada akhir tahun ini, publik tampaknya tak perlu menunggu terlalu lama untuk melihat seberapa jauh Honda akan menghidupkan kembali nama besar Prelude.

Jika nantinya masuk pasar Indonesia, Honda Prelude Type R berpotensi menjadi pilihan menarik di segmen coupe hybrid bertenaga besar—selama harga yang ditawarkan kompetitif dan tidak sekadar menjadi mobil pajangan berlabel premium.