NewsRepublik.com, Entertaiment – Musisi legendaris Iwan Fals turut tampil dalam gala premiere film Panji Tengkorak. Ia membawakan sejumlah lagu, termasuk berduet dengan Isyana Sarasvati melantunkan hit lawas “Bunga Terakhir” yang dipopulerkan Romeo pada 1999.
Lagu ciptaan Bebi Romeo tersebut direkam ulang oleh Iwan Fals bersama Isyana Sarasvati sebagai soundtrack film Panji Tengkorak. Bagi pelantun “Aku Bukan Pilihan”, tembang itu menyimpan kenangan tersendiri.
“Sebenarnya lagu ini agak privat buat aku. Masa-masa lagu ini dulu lagi tren tahun 1999. Kebetulan anak, kakak adik saya, terus ayah saya meninggal pas lagu ini lagi hit,” ujar Iwan Fals.
Acara gala premiere film Panji Tengkorak yang digelar Falcon Pictures berlangsung di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Jumat (22/8/2025). Sejumlah bintang yang terlibat sebagai voice actor, di antaranya Denny Sumargo dan Donny Damara, turut hadir di karpet merah.
Iwan Fals Pernah Enggan Mendengar “Bunga Terakhir”

Iwan Fals secara terbuka mengaku pernah menolak untuk mendengarkan lagu “Bunga Terakhir.” Pemilik album Sarjana Muda menyebut nuansa duka dan kehilangan dalam lagu tersebut begitu kuat hingga terasa menyayat hati.
“Saya sempat enggak pernah berani dengar lagu ini dulu,” ungkapnya. Seiring waktu, Iwan Fals mulai berdamai dengan kenyataan dan melanjutkan kehidupannya. Babak baru bersama lagu “Bunga Terakhir” pun hadir tahun ini.
Cikal Bawa Tawaran Rekam Ulang “Bunga Terakhir”

Suatu hari, putri Iwan Fals, Cikal Rambu, datang dengan sebuah penawaran menarik, yakni merekam ulang lagu lawas. Iwan Fals tak menyangka lagu yang dimaksud adalah “Bunga Terakhir.” Hal itu justru membuatnya merasa tertantang.
“Tapi Cikal datang (dan bilang) Pa, ini ada ajakan duet lagu ini,” ujar Iwan Fals. “Ya dikuat-kuatin dan akhirnya alhamdulillah bisa menyanyikan lagu ini (bersama Isyana Sarasvati),” sambung penyanyi bernama asli Virgiawan Liestanto itu.
Sementara itu, Denny Sumargo yang turut mengisi suara di film Panji Tengkorak berbagi cerita mengenai “Bunga Terakhir.” Ia mengaku terkejut saat mengetahui film tersebut menghadirkan Iwan Fals dan Isyana Sarasvati di departemen soundtrack. Denny menilai hal ini sebagai rencana semesta.
Suara Isyana Dinilai Dingin Namun Mendalam
“Hari ini gue enggak tahu gue siapa. Maksudnya kok gue selalu di-support sama semesta bahkan untuk film Panji Tengkorak. Jujur, dua tahun lalu kita sudah mulai proses pembuatan karena animasinya paling lama, terus isi suara dan lain-lain,” ujar Denny Sumargo.
Ia masih mengingat jelas, ketika proses produksi Panji Tengkorak, produser Falcon Pictures, Frederica, sama sekali belum membicarakan soal soundtrack. Denny menduga, setelah puas dengan hasil akhir animasi Panji Tengkorak, barulah produser mencari soundtrack yang bisa menjadi “gong.”
“Pas lihat filmnya mungkin dia berpikir kok bagus, sayang banget kalau soundtrack-nya enggak gong. Tapi (penyanyi) cewek, representatifnya siapa? Yang punya suara dingin tapi dalam,” katanya. Begitu tahu Isyana Sarasvati yang terpilih, hati Denny Sumargo pun penuh rasa bahagia.