NewsRepublik.com, Entertaiment – Rapper asal Amerika Serikat, Lil Nas X, resmi dibebaskan dari penjara pada Senin (25/8/2025) setelah membayar uang jaminan sebesar 75 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar. Sebelumnya, ia ditahan sejak akhir pekan usai penangkapan pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Musisi bernama asli Montero Lamar Hill itu dijerat empat dakwaan kejahatan serius, yakni tiga tuduhan penyerangan dengan menimbulkan cedera terhadap aparat kepolisian serta satu tuduhan melawan petugas eksekutif.
Dikutip dari People, Senin (25/8/2025), dalam sidang yang digelar hari yang sama, Lil Nas X menyatakan tidak bersalah atas seluruh dakwaan yang diajukan Kejaksaan Distrik Los Angeles. Berdasarkan pernyataan resmi Jaksa Wilayah Los Angeles, apabila terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara hingga lima tahun.
Sebagai syarat pembebasan, hakim mewajibkan musisi berusia 26 tahun itu mengikuti pertemuan Narcotics Anonymous (NA) sebanyak empat kali setiap minggu. Aturan tersebut ditetapkan karena polisi menduga Lil Nas X berada di bawah pengaruh narkoba saat insiden berlangsung.
Kronologi Penangkapan Lil Nas X
People melaporkan, insiden yang berujung pada penangkapan Lil Nas X terjadi pada Kamis, 21 Agustus 2025, sebelum pukul 06.00 pagi. Departemen Kepolisian Los Angeles (LAPD) menerima sejumlah laporan terkait seorang pria “telanjang di jalan” di Ventura Boulevard yang diduga mengalami overdosis.
Menurut New York Post, Senin (25/8/2025), aparat kemudian mengonfirmasi bahwa pria tersebut adalah Lil Nas X. Saat ditemukan, ia hanya mengenakan celana dalam putih dan sepatu bot koboi. Juru bicara LAPD menyebut, musisi itu diduga melakukan penyerangan terhadap petugas, sehingga akhirnya diamankan.
Proses Persidangan Lil Nas X Dimulai
Usai ditangkap, Lil Nas X terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit guna menjalani evaluasi terkait dugaan overdosis sebelum dipindahkan ke penjara daerah. Dalam laporan New York Post, disebutkan bahwa saat persidangan, musisi tersebut hanya menjawab singkat “ya” ketika Hakim Pengadilan Tinggi Los Angeles, Martin Herscovitz, menanyakan kesediaannya menghadiri pertemuan NA.
Sidang pendahuluan untuk perkara yang menjerat Lil Nas X telah dijadwalkan pada 15 September 2025. Hakim Martin Herscovitz menegaskan putusan itu mengacu pada laporan kepolisian yang menjadi dasar pemeriksaan.
Tuduhan Masih Terlalu Dini
Tim pengacara Lil Nas X, Christy O’Connor, menegaskan pembelaannya terhadap sang klien di pengadilan. Ia menyebut kesimpulan terkait insiden tersebut masih terlalu dini karena hasil pemeriksaan resmi belum diterbitkan.
Pengacara lain dalam tim hukum, Drew Findling, mengatakan kepada The Hollywood Reporter, “Dia tidak pernah berada dalam masalah sedetik pun dalam hidupnya. Kami tidak akan membiarkan satu peristiwa kecil mengubah lintasan hidupnya yang luar biasa.”
Findling juga meminta publik mempertimbangkan usia kliennya serta tekanan besar sebagai figur internasional. Menurutnya, insiden semacam ini terkadang bisa saja terjadi.
