NewsRepublik.com, Kesehatan – Kebiasaan tidak membersihkan makeup sebelum tidur masih kerap dilakukan banyak orang, padahal hal ini dapat memicu berbagai masalah serius, terutama pada kulit dan mata. Salah satu produk yang paling berisiko adalah maskara, khususnya jenis waterproof.
Maskara yang tertinggal semalaman dapat membentuk endapan di area kelopak mata. Jika terjadi secara terus-menerus, endapan ini berpotensi menimbulkan infeksi hingga mengganggu penglihatan.
Dilansir dari ABC News, dokter spesialis mata dari Assil Eye Institute, Dr. Avneet Sodhi Gaur, pernah membagikan foto kondisi kelopak mata seorang pasien yang mengalami infeksi akibat penumpukan maskara. Foto tersebut diunggah pada 17 Oktober 2018 dan menjadi viral karena memperlihatkan bintik-bintik hitam pada kelopak mata yang tampak meradang.
“Jangan pernah tidur dengan riasan Anda… Sudah sering mendengar tapi masih tetap melakukannya? Anda tidak sendirian,” tulis Dr. Gaur dalam unggahan di Instagram.
Kasus tersebut menjadi bagian dari laporan berjudul Subconjunctival Mascara Deposition yang dipublikasikan di jurnal American Academy of Ophthalmology oleh Dr. Dana Robaei.
Risiko Serius Maskara
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288907/original/034980300_1753001365-mata.jpg)
Dr. Avneet Sodhi Gaur kembali mengingatkan pentingnya membersihkan makeup sebelum tidur. Jika risiko jerawat masih belum cukup mengkhawatirkan, maka potensi infeksi mata serius seharusnya menjadi alarm yang tidak bisa diabaikan.
Gaur mengisahkan pengalaman seorang wanita asal Australia berusia 50 tahun yang mengalami iritasi mata hebat. Saat dilakukan pemeriksaan, dokter menemukan massa padat di balik kelopak mata atas—yang ternyata adalah konkresi, hasil penumpukan maskara selama 25 tahun tanpa dibersihkan.
“Jika massa tersebut terinfeksi, ini bisa menyebabkan kebutaan,” ungkap Gaur kepada Good Morning America.
Konkresi itu akhirnya diangkat melalui operasi selama 90 menit. Namun, prosedur medis tersebut meninggalkan jaringan parut permanen pada pasien.
Gaur menambahkan bahwa infeksi seperti ini bisa dicegah dengan menjaga kebersihan kelopak mata secara rutin. Dalam kasus ringan, pengobatan sebenarnya cukup dengan antibiotik topikal.
“Secara umum, prognosisnya bagus, tapi yang terbaik tetaplah pencegahannya,” ujarnya.











