NewsRepublik.com, Lifestyle – Penampilan Jennie BLACKPINK kembali mencuri perhatian publik. Usai menyelesaikan konser pembuka tur dunia DEADLINE di Korea Selatan, sang bintang terlihat di Bandara Incheon pada Jumat, 11 Juli 2025, dalam perjalanan menuju Los Angeles untuk melanjutkan rangkaian tur. Gaya berpakaiannya yang berlapis dan unik langsung menyita perhatian, terutama karena alas kaki yang dikenakannya: sepatu jari.
Mengutip Kbizoom, Senin (14/7/2025), Jennie tampil kasual namun berani dengan mengenakan bra merah yang dipadukan dengan rompi rajut longgar. Namun, fokus utama jatuh pada sepatunya—yang sekilas tampak seperti kaus kaki. Bentuknya yang tidak biasa membuat banyak orang salah sangka dan mengira Jennie berjalan tanpa alas kaki di bandara.
Ternyata, alas kaki tersebut merupakan V-Soul Women dari merek Italia kenamaan, Vibram. Di situs resminya, sepatu ini dibanderol seharga 110 euro atau sekitar Rp2 jutaan.
Pilihan gaya Jennie menuai beragam reaksi di dunia maya. Banyak penggemar memuji keberanian dan selera fesyennya yang eksperimental. Namun tak sedikit pula yang melontarkan komentar jenaka, menyebut sepatu itu sebagai “yang terjelek sepanjang masa”—meski tetap mengakui aura bintang sang idol.
Sepatu jari Vibram sendiri dikenal dalam kalangan tertentu, khususnya pencinta gaya hidup aktif dan barefoot running, namun kini tampaknya telah naik kelas sebagai pernyataan fesyen berkat Jennie. Meski begitu, gaya ini jelas tidak untuk semua orang.
Sepatu Jari Jadi Tren di Kalangan Artis Korea
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5282078/original/064933900_1752462165-snapins-ai_DLw8AbKRxZr.jpg)
Tak hanya Jennie BLACKPINK, sepatu jari kini mulai menjadi tren di kalangan selebritas Korea Selatan. Berdasarkan laman resmi Vibram, produk sepatu berujung jari ini awalnya dirancang untuk mendukung aktivitas olahraga dalam ruangan seperti pilates dan yoga. Namun berkat desain ramping dan fleksibel, sepatu ini juga cocok digunakan dalam berbagai kegiatan santai hingga gaya sehari-hari.
Desain uniknya memungkinkan artikulasi maksimal pada jari-jari kaki, serta memberi rasa ‘menapak’ yang lebih alami. Setiap jari kaki memiliki kompartemen terpisah, yang diklaim mampu meningkatkan keseimbangan, aktivasi otot, serta menjaga kebersihan kaki dengan meminimalisasi penumpukan keringat.
Tren ini rupanya tak hanya digaungkan oleh Jennie. Penyanyi senior Lee Hyori sempat lebih dulu memperlihatkan penampilannya dengan sepatu jari saat mendaki gunung. Dalam unggahannya di media sosial, Lee bahkan menambahkan sentuhan humor pada tampilannya yang nyentrik.
Sementara itu, aktris ternama Shin Min Ah juga tertangkap kamera mengenakan sepatu serupa saat menikmati waktu liburan di Praha. Meski tampil singkat, aksen unik dari alas kaki tersebut sukses menarik perhatian penggemar.
Dari fungsi olahraga hingga aksesori fesyen, sepatu jari kini menjadi simbol gaya hidup aktif dan unik. Meski masih menuai pro dan kontra dari segi estetika, kehadirannya di berbagai penampilan artis papan atas menandakan bahwa tren ini tengah naik daun—dan bisa jadi akan semakin populer dalam waktu dekat.
Tidak Cocok untuk Semua Orang, Tapi Tetap Ikonik
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5282079/original/077475800_1752462165-snapins-ai_3674383437321963641.jpg)
Meski sepatu jari tengah jadi tren fesyen di kalangan selebritas Korea, para ahli kesehatan mengingatkan bahwa alas kaki jenis ini tidak cocok untuk semua orang. Solnya yang sangat tipis dinilai kurang efektif menyerap guncangan, sehingga bisa menyebabkan ketegangan pada otot dan sendi kaki bila digunakan dalam jangka waktu lama.
Mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti bunion (benjolan di pangkal ibu jari kaki), kaki datar, plantar fasciitis, atau kulit sensitif disarankan untuk lebih berhati-hati. Profesional medis menyarankan pemakaian sepatu jari dilakukan secara bertahap, misalnya untuk berjalan ringan atau olahraga dengan durasi pendek, agar kaki punya waktu untuk beradaptasi secara alami.
Di balik kontroversi tren alas kaki ini, Jennie BLACKPINK juga menunjukkan sisi kepeduliannya di luar dunia hiburan dan mode. Baru-baru ini, Jennie menyumbangkan 100 juta won (sekitar Rp1,1 miliar) kepada Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul. Donasi tersebut ditujukan untuk mendukung lingkungan pendidikan dan riset medis.
Komite Dukungan Fakultas menyatakan bahwa Jennie berharap kontribusinya dapat membina generasi tenaga medis yang berdedikasi dan berempati tinggi. Gaya boleh nyentrik, tapi perhatian Jennie terhadap dunia nyata membuktikan bahwa seorang ikon mode pun bisa punya misi sosial yang mendalam.
Donasi yang Menginspirasi
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5260039/original/037760800_1750506505-IMG_6555.jpeg)
Donasi Jennie kepada Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul disambut hangat oleh institusi tersebut. Presiden fakultas, Kim Jong-un, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Jennie, yang dinilai lebih dari sekadar dukungan finansial. “Saya menghargai niat tulus Jennie untuk menyebarkan pengaruh baik yang melampaui sekadar dukungan materi,” ungkapnya.
Dana sebesar 100 juta won itu akan dialokasikan untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan riset, demi mencetak generasi tenaga medis yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki empati dan kesadaran sosial yang tinggi.
Di tengah sorotan atas penampilannya yang eksentrik dengan sepatu jari yang kini viral, Jennie BLACKPINK membuktikan bahwa seorang ikon global bisa menyeimbangkan antara gaya pribadi yang berani dengan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Langkah Jennie, baik dalam dunia fesyen maupun filantropi, mencerminkan sosok artis yang bukan hanya mengikuti tren—tetapi juga menciptakan dan memberi makna lebih dalam setiap tindakannya.
 
  
 
   
									










