Politik

Jokowi Nilai Logo Baru PSI Simbol Kekuatan dan Kebijaksanaan

10
×

Jokowi Nilai Logo Baru PSI Simbol Kekuatan dan Kebijaksanaan

Share this article
Jokowi Nilai Logo Baru PSI Simbol Kekuatan dan Kebijaksanaan
Sejumlah pengurus DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemui Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi di rumah pribadinya, Kamis 17 Juli 2025.

NewsRepublik.com, Politik – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyampaikan apresiasinya terhadap logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang kini menampilkan sosok gajah menggantikan bunga mawar. Menurut Jokowi, simbol gajah memiliki makna filosofi yang sejalan dengan semangat perjuangan PSI.

“Menurut saya ada semangat. Gajah ini kan kuat, gajah ini kan besar,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo, Jumat (18/7/2025).

Jokowi menambahkan, selain mencerminkan kekuatan dan keteguhan, gajah juga kerap diidentikkan dengan simbol ilmu pengetahuan dan kebijaksanaan. “Gajah ini tapi juga berilmu dan bijaksana, simbol ilmu pengetahuan,” tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa perubahan logo tersebut telah melalui pertimbangan matang oleh jajaran pengurus PSI. Bahkan, desain gajah dengan kepala berwarna merah dan tubuh berwarna hitam yang dipisahkan garis putih merupakan usulan dari para kader dan pengurus daerah.

Sebagaimana diketahui, Jokowi menerima jaket PSI dengan logo baru tersebut dalam kunjungan dari Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, pada Kamis (17/7/2025). Jaket berwarna kombinasi hitam, putih, dan merah itu langsung dikenakan oleh Jokowi setelah diserahkan.

“Gajah,” ujar Jokowi sambil menunjuk simbol baru PSI yang tertera di bagian dada sebelah kanan jaket.


Jokowi: Menang-Kalah di Pemilu Raya PSI Hal Lumrah dalam Demokrasi

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, turut memberikan tanggapan terkait pencalonan putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dalam Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang memilih Ketua Umum baru melalui sistem e-voting.

“Ya, dalam pemilihan, dalam demokrasi, kalah dan menang itu biasa,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jumat (18/7/2025).

Jokowi menegaskan bahwa siapa pun kandidat yang terpilih nantinya harus dihormati, sementara bagi yang belum berhasil, diimbau untuk tidak berkecil hati dan tetap memiliki semangat untuk mencoba kembali di masa mendatang.

“Jadi siapa pun yang menang harus kita hormati, yang kalah nantinya nyoba (maju) lagi,” tuturnya.

Dalam pemilu raya yang digelar secara daring tersebut, terdapat tiga kandidat yang bersaing, yakni Kaesang Pangarep, Ronald Aristone Sinaga, dan Agus Mulyono Herlambang. Proses e-voting telah berlangsung sejak awal pekan lalu dan mendapat perhatian luas.

Ketua Steering Committee Kongres PSI sekaligus Plt Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menyampaikan bahwa berdasarkan data sementara, Kaesang Pangarep berada di posisi teratas dalam perolehan suara.

“Sejauh ini kami lihat, datanya sudah cukup signifikan. Kalau saya intip datanya di belakang, sekali lagi biar ada unsur kejutan, kalau saya lihat Mas Kaesang memimpin,” kata Andy Budiman usai bertemu Jokowi di Solo, Kamis (17/7/2025).