NewsRepublik.com, Politik – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, resmi mengumumkan struktur awal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partainya. Dalam pengumuman perdana ini, Kaesang menyampaikan dua nama yang mengisi posisi strategis sebagai sekretaris jenderal dan bendahara umum.
“Untuk awal, hari ini kami hanya mengumumkan posisi sekretaris jenderal dan bendahara umum agar urusan surat-menyurat dapat berjalan lancar,” ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Raja Juli Antoni kembali dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSI, sementara posisi Bendahara Umum kini diisi oleh Fenty Noverita menggantikan Suci Mayang.
“Untuk sekretaris jenderal tetap Bapak Raja Juli Antoni yang akan mendampingi saya. Sementara di posisi bendahara umum, diisi oleh Mbak Fenty Noverita,” jelasnya.
Adapun pengisian posisi wakil ketua umum dan struktur lainnya akan diumumkan dalam waktu dua pekan mendatang. Kaesang menambahkan, sejumlah tokoh nasional akan turut diperkenalkan sebagai bagian dari upaya memperkuat PSI ke depan.
Kaesang Pangarep Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum PSI Periode 2025–2030

Kaesang Pangarep kembali dipercaya memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum untuk periode 2025–2030. Keputusan tersebut dihasilkan melalui Pemilu Raya yang berlangsung dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).
Putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, itu meraih dukungan mayoritas dengan perolehan suara sebesar 65,28 persen. Ia unggul jauh atas dua kandidat lainnya, yakni Ronald Aristone Sinaga dengan 22,23 persen suara dan Agus Mulyono Herlambang yang memperoleh 12,49 persen.
Hasil tersebut mencerminkan besarnya kepercayaan kader PSI terhadap kepemimpinan Kaesang. Suasana penuh antusiasme mengiringi pengumuman kemenangan, disambut meriah oleh para kader dari berbagai wilayah.
Dalam pidato usai terpilih, Kaesang menyampaikan apresiasi kepada para pesaingnya serta seluruh kader yang berpartisipasi dalam proses demokrasi internal partai.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kompetisi ini sangat sehat dan adil, Insya Allah,” tuturnya di hadapan peserta kongres.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas tingginya partisipasi dalam pemilihan ketua umum. “Secara pribadi, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI yang telah mengikuti proses ini. Partisipasi mencapai 84 persen, luar biasa,” pungkasnya.
Kaesang Minta Maaf PSI Gagal Tembus Parlemen

Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan partainya menembus ambang batas parlemen pada Pemilu 2024. Ia mengakui hasil tersebut sebagai tanggung jawabnya selaku pimpinan partai.
“Izinkan saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Namun, pada 2029 nanti kita akan menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan,” tegas Kaesang.
Ia mengungkapkan bahwa waktu kampanye yang terbatas, yakni hanya tiga bulan, menjadi salah satu kendala dalam upaya mendorong PSI lolos ke parlemen. Kendati demikian, ia menekankan bahwa PSI tetap menunjukkan kemajuan, terutama dalam perolehan kursi di tingkat DPRD provinsi maupun kabupaten/kota.
Dalam kesempatan yang sama, Kaesang juga menyatakan keinginannya untuk mengajak dua pesaingnya dalam pemilihan ketua umum, Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang, agar bergabung dalam kepengurusan pusat PSI. Menurutnya, kedua tokoh tersebut memiliki kapasitas yang layak untuk turut memperkuat struktur partai.
“Periode lalu saya hanya memiliki tiga bulan. Sekarang saya punya empat tahun. Percaya pada saya. Mungkin kita dianggap sebagai gajah kecil. Tapi gajah kecil tetaplah besar. Kita lihat nanti,” pungkasnya.
 
  
 
   
									










