Pariwisata

Kastil Ikonik yang Menginspirasi Disneyland Resmi Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

80
×

Kastil Ikonik yang Menginspirasi Disneyland Resmi Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Share this article
Kastil Ikonik yang Menginspirasi Disneyland Resmi Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO
Kastil Neuschwanstein, Jerman.

NewsRepublik.com, Pariwisata – Kastil Neuschwanstein di Bavaria, Jerman, yang dikenal luas sebagai inspirasi bagi kastil dongeng Walt Disney, resmi ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengumuman tersebut disampaikan pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Terletak di kawasan tebing Alpen, Neuschwanstein memadukan arsitektur abad pertengahan dengan teknik konstruksi modern pada masanya. Bagian interior kastil dihiasi lukisan-lukisan yang menggambarkan legenda-legenda Jerman dan Nordik—kisah-kisah yang juga menginspirasi karya-karya komposer Richard Wagner, yang dikenal dekat dengan Raja Ludwig II sebagai pelindungnya.

Dilansir dari Newsweek, Rabu (16/7/2025), penetapan Neuschwanstein menambah jumlah situs warisan dunia UNESCO menjadi 1.248, tersebar di lebih dari 170 negara. Dari total tersebut, 972 merupakan situs budaya, 235 situs alam, dan 41 lainnya situs campuran.

Pembangunan Neuschwanstein dimulai pada 1869 atas perintah Raja Ludwig II dari Bavaria, namun proyek tersebut tidak pernah rampung akibat wafatnya sang raja pada 1886. Kini, kastil tersebut menjadi salah satu destinasi wisata paling populer di Jerman, dengan rata-rata kunjungan mencapai 1,4 juta wisatawan setiap tahunnya. Neuschwanstein turut menginspirasi desain kastil pertama Disneyland yang dibuka pada 1955, usai Walt Disney berkunjung ke sana pada era 1950-an.


UNESCO Tetapkan 26 Situs Warisan Dunia Baru pada 2025

Pada tahun 2025, UNESCO secara resmi menambahkan 26 situs baru ke dalam daftar Warisan Dunia. Dari jumlah tersebut, 21 merupakan situs budaya, empat merupakan situs alam, dan satu situs tercatat sebagai situs campuran budaya dan alam. Berikut daftar lengkapnya:

  • Australia: Murujuga Cultural Landscape

  • Brasil: Taman Nasional Cavernas do Peruaçu

  • Kamboja: Cambodian Memorial Sites: From Centers of Repression to Places of Peace and Reflection

  • Kamerun: Diy-Gid-Biy Cultural Landscape of the Mandara Mountains

  • Tiongkok: Xixia Imperial Tombs

  • Korea Utara: Mount Kumgang—Diamond Mountain from the Sea

  • Denmark: Møns Klint

  • Prancis: Megaliths of Carnac and of the Shores of Morbihan

  • Jerman: Istana Raja Ludwig II di Bavaria—Neuschwanstein, Linderhof, Schachen, dan Herrenchiemsee

  • Yunani: Minoan Palatial Centres

  • Guinea-Bissau: Coastal and Marine Ecosystems of the Bijagós Archipelago—Omatí Minhô

  • India: Lanskap Militer Maratha

  • Iran: Situs Prasejarah di Lembah Khorramabad

  • Italia: Tradisi Pemakaman Prasejarah Sardinia — Domus de Janas


Daftar Lengkap Situs Warisan Dunia UNESCO 2025

UNESCO kembali menambahkan sejumlah situs baru dalam daftar Warisan Dunia pada tahun 2025. Berikut daftar lengkap tambahan terbaru yang mencakup berbagai kawasan di Asia, Eropa, hingga Amerika Latin:

  • Jamaika: The Archaeological Ensemble of 17th Century Port Royal

  • Malawi: Mount Mulanje Cultural Landscape

  • Malaysia: Forest Research Institute Malaysia Forest Park, Selangor

  • Meksiko: Rute Wixárika melalui Situs-Situs Suci menuju Wirikuta (Tatehuarí Huajuyé)

  • Panama: Jalur Kolonial Transisthmian Panamá

  • Korea Selatan: Petroglyphs along the Bangucheon Stream

  • Federasi Rusia: Lukisan Batu Gua Shulgan-Tash

  • Sierra Leone: Kompleks Gola-Tiwai

  • Tajikistan: Situs Warisan Budaya Khuttal Kuno

  • Turki: Sardis dan Tumuli Lydian di Bin Tepe

  • Uni Emirat Arab: Lanskap Purba Faya (Faya Palaeolandscape)

  • Vietnam: Kompleks Monumen dan Lanskap Yen Tu–Vinh Nghiem–Con Son, Kiep Bac

Sementara itu, laporan terbaru UNESCO bersama World Resources Institute (WRI) mengungkapkan bahwa sekitar 73 persen Situs Warisan Dunia saat ini menghadapi risiko tinggi akibat bencana terkait air. Ancaman seperti kekeringan, tekanan air, hingga banjir sungai dan pesisir dinilai dapat berdampak serius terhadap pelestarian situs, kehidupan masyarakat sekitar, serta ekosistem yang bergantung pada kawasan tersebut.


UNESCO Soroti Ancaman Bencana Air terhadap Situs Warisan Dunia

Mengutip laman resmi badan PBB tersebut, Rabu (9/7/2025), bencana terkait air—termasuk banjir, kekeringan, dan badai—menyumbang lebih dari 90 persen total bencana alam global sejak 1970. Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), bencana-bencana tersebut telah menyebabkan lebih dari 2 juta korban jiwa dan kerugian ekonomi yang melampaui 3,6 triliun dolar Amerika Serikat.

Situs Warisan Dunia UNESCO pun tidak luput dari dampak bencana tersebut. Mulai dari bentang alam menakjubkan yang terbentuk selama ribuan tahun, hingga situs budaya yang lahir dari kecerdasan manusia—seperti sistem irigasi kuno, kanal historis, hingga pencapaian teknik modern—semuanya merepresentasikan hubungan erat antara peradaban dan sumber daya air.

Meski air merupakan elemen fundamental dalam nilai universal situs-situs tersebut, ketidakseimbangan dalam ketersediaannya justru dapat menimbulkan risiko yang signifikan. Di berbagai belahan dunia, Situs Warisan Dunia kini semakin terjepit oleh kondisi ekstrem—antara kelebihan air dan kekurangan air—yang diperparah oleh perubahan iklim, urbanisasi, rekayasa sungai, dan eksploitasi sumber air di hulu.

Tekanan ini paling terasa di kawasan seperti Timur Tengah, Afrika Utara, sebagian Asia Selatan, serta wilayah utara Tiongkok.