Internasional

Kedutaan Besar AS di Israel Alami Kerusakan Akibat Serangan Rudal Iran

2
Kedutaan Besar AS di Israel Alami Kerusakan Akibat Serangan Rudal Iran
Kedutaan Besar AS di Israel Alami Kerusakan Akibat Serangan Rudal Iran

NewsRepublik.com, Internasional – Gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel dilaporkan mengalami kerusakan usai terkena dampak serangan rudal yang diluncurkan Iran.

Duta Besar AS untuk Israel, Mike Huckabee, mengungkapkan bahwa salah satu gedung kedutaan di Tel Aviv terdampak serangan rudal Iran pada Senin (16/6/2025). Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban luka dari pihak personel AS.

Serangan tersebut terjadi setelah Israel lebih dulu melancarkan serangan ke sejumlah target militer yang berada jauh di dalam wilayah Iran. Aksi saling serang ini memicu ketegangan dan meningkatkan risiko eskalasi konflik di kawasan.

Sejumlah foto yang dirilis kantor berita AFP memperlihatkan kerusakan parah di sejumlah bangunan di pusat kota Tel Aviv. Militer Israel sebelumnya telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk segera mencari perlindungan dari ancaman rudal yang meluncur dari Iran.

“Ada sedikit kerusakan akibat gelombang kejut dari rudal Iran yang menghantam di dekat gedung Kedutaan Cabang di @TelAviv, namun seluruh personel AS dalam kondisi selamat,” ujar Huckabee melalui akun X miliknya.

Ia juga menyampaikan bahwa operasional Kedutaan Besar AS di Yerusalem akan ditutup sementara pada Senin (16/6) menyusul pemberlakuan perintah shelter in place atau tetap berlindung di tempat.


Israel-Iran Terlibat Konfrontasi Terbuka Paling Sengit

Ketegangan antara Israel dan Iran mencapai titik panas menyusul serangan Israel ke sejumlah fasilitas militer dan nuklir di Iran pekan lalu. Aksi ini menjadi konfrontasi terbuka paling sengit dalam beberapa dekade terakhir dan memicu kekhawatiran konflik berskala besar di Timur Tengah.

Israel mengklaim bahwa serangan tersebut berhasil menghantam sejumlah fasilitas penting dan menewaskan sejumlah komandan senior serta ilmuwan nuklir Iran.

Namun, menurut seorang pejabat tinggi AS, Presiden AS Donald Trump telah meminta Israel untuk menghentikan rencana pembunuhan terhadap Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Meski demikian, Trump tetap menyerukan kepada kedua belah pihak untuk mempertimbangkan solusi damai. “Kadang mereka harus bertarung lebih dulu,” ucap Trump kepada awak media pada Minggu (14/6), sembari tetap mendorong tercapainya kesepakatan damai di kemudian hari.

Exit mobile version