NewsRepublik.com, Lifestyle – Kuda pacu andalan Jawa Barat, King Argentin, sukses mencatatkan namanya dalam sejarah balap kuda Tanah Air setelah meraih gelar Triple Crown Indonesia. Prestasi tersebut dikunci usai kemenangan spektakuler dalam laga Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter di ajang Indonesia’s Horse Racing (IHR) – Indonesia Derby 2025 yang digelar di Lapangan Pacuan Sultan Agung (SSA), Bantul, DIY, Minggu (27/7/2025).
Dengan torehan ini, King Argentin menjadi kuda ketiga yang berhasil meraih Triple Crown Indonesia, menyusul jejak Manik Trisula (2002) dan Djohar Manik (2014). Di bawah kendali joki Jemmy Runtu dan pelatihan dari Farooq Ali Khan, King Argentin tampil dominan dan konsisten sepanjang tiga leg kompetisi.
Pemilik King Argentin, Kusnadi Halim dari King Halim Stable, tak mampu menyembunyikan rasa harunya. Ia menyebut kemenangan ini sebagai penebusan dari dua dekade penantian panjang.
“Pada tahun 2005 dan 2015, kuda-kuda kami hampir meraih Triple Crown, tapi selalu gagal di leg terakhir. Tahun ini, semua kerja keras terbayar lunas. King Argentin menyapu bersih tiga leg Triple Crown dan mengukir sejarah baru,” ungkap Kusnadi saat ditemui, Selasa (29/7/2025).
Keberhasilan King Argentin tak hanya menjadi pencapaian prestisius bagi timnya, namun juga menjadi simbol kebangkitan dunia pacuan kuda Indonesia di kancah nasional.
Deretan Prestasi yang Tercipta

Gelar Triple Crown dikenal sebagai simbol supremasi tertinggi dalam dunia pacuan kuda. Gelar ini hanya diberikan kepada kuda pacu berusia 3 tahun yang berhasil menyapu bersih tiga seri kejuaraan utama dalam satu musim yang sama. King Argentin menorehkan prestasi langka itu setelah mendominasi seluruh rangkaian kejuaraan pada Triple Crown Series 2025.
Kemenangan pertamanya diraih pada ajang Kelas 3 Tahun Derby 1.400 meter di Triple Crown Serie 1, April 2025. Ia melanjutkan dominasinya di Derby 1.600 meter dalam Triple Crown Serie 2, Mei 2025, dan menutup musim dengan kemenangan telak di Derby 2.000 meter dalam IHR–Indonesia Derby 2025 akhir pekan lalu.
Ajang Indonesia Derby 2025 sendiri diikuti oleh 156 kuda dan 54 joki dari berbagai penjuru Indonesia. Dari total tersebut, 54 kuda berhasil naik podium, memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,2 miliar.
Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta mencatatkan diri sebagai tiga kontingen paling sukses, masing-masing mengirimkan 12, 11, dan 9 kuda ke posisi podium. Sementara itu, dalam kategori stable, King Halim Stable (Jawa Barat), Eclipse Stable, dan Tombo Ati Stable (Jawa Tengah) menonjol sebagai tiga besar stable dengan jumlah podium terbanyak — masing-masing 6, 5, dan 4 kemenangan.
Di jajaran joki, Meikel Soleran dan Trully Pantouw tampil gemilang, keduanya berhasil membawa kuda mereka ke podium sebanyak empat kali, menjadikan mereka joki dengan performa terbaik musim ini.
Layak Dikembangkan Jadi Olahraga Kebanggaan

Dari total 18 race yang dipertandingkan dalam gelaran IHR–Indonesia Derby 2025, tiga race bergengsi yang menjadi sorotan utama adalah Kelas 3 Tahun Derby 2.000 meter, Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, dan Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter. Masing-masing kelas tersebut memperebutkan hadiah sebesar Rp300 juta, Rp150 juta, dan Rp150 juta.
Selain King Argentin yang menyabet gelar Triple Crown, ajang ini juga mencatat kemenangan penting lainnya. Di Kelas 3 Tahun Remaja 1.600 meter, Kuda Caraxes Nagari dari Sulawesi Utara keluar sebagai juara. Sementara di Kelas 2 Tahun Pemula A/B 1.400 meter, Kuda Maxi of Khalim dari Jawa Barat berhasil merebut posisi pertama.
CEO dan Co-Founder SARGA.CO, Aseanto Oudang, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang terlibat dalam perhelatan tahun ini.
“Hari ini kita menyaksikan bukan hanya pencapaian bersejarah dalam Triple Crown Indonesia, tetapi juga berbagai prestasi membanggakan dari seluruh kontingen,” ujar Aseanto. “Kami mengucapkan selamat kepada para atlet, joki, pemilik kuda, pelatih, groomer, dan daerah yang telah berjuang dengan penuh dedikasi.”
Ia menambahkan, keberhasilan ajang ini diharapkan dapat memperkuat posisi pacuan kuda sebagai salah satu olahraga yang layak dikembangkan menjadi kebanggaan nasional, sekaligus menarik perhatian generasi muda untuk terlibat lebih jauh dalam dunia olahraga berkuda.
Dihadiri 36 Ribu Penonton

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP PORDASI), Aryo Djojohadikusumo, menyampaikan apresiasinya atas kelancaran pelaksanaan IHR–Indonesia Derby 2025, yang dinilai sukses menyedot perhatian puluhan ribu penonton dari berbagai daerah.
“Kami di PORDASI akan terus berkomitmen memperkuat infrastruktur pacuan kuda nasional agar lebih banyak kejuaraan berkualitas dapat terselenggara, serta memberi ruang bagi kuda pacu dan joki untuk mengukir prestasi,” ujarnya.
Dalam kolaborasi bersama SARGA.CO sebagai promotor olahraga pacuan kuda di Tanah Air, Aryo menegaskan bahwa kualitas penyelenggaraan terus ditingkatkan, dengan mengedepankan standar keamanan dan keselamatan, baik bagi atlet maupun penonton.
IHR–Indonesia Derby 2025 menjadi event kelima dari total sepuluh kejuaraan yang dijadwalkan dalam rangkaian Indonesia Horse Racing (IHR) 2025, yang mengusung tema “The Race of Rising Stars”.
Rangkaian kegiatan dibuka lewat Sarga Festival pada Sabtu, 26 Juli 2025, dan mencatat kunjungan lebih dari 36.000 penonton.
“Kami berharap lonjakan antusiasme ini menjadi momentum positif untuk mendorong pengembangan ekosistem olahraga pacuan kuda yang profesional dan berkelanjutan di Indonesia,” ujar Aseanto Oudang, CEO & Co-Founder SARGA.CO.