Berita

Kolom Abu Menjulang Hingga 18 Ribu Meter, Akibat Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Guncang Flotim

66
×

Kolom Abu Menjulang Hingga 18 Ribu Meter, Akibat Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Guncang Flotim

Share this article
Kolom Abu Menjulang Hingga 18 Ribu Meter, Akibat Letusan Dahsyat Gunung Lewotobi Guncang Flotim
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) mengatakan bahwa saat ini gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). PVMBG juga mengeluarkan rekomendasi yakni masyarakat maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam hingga tujuh kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

NewsRepublik.com, BeritaGunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali mengalami erupsi pada Sabtu dini hari (2/8/2025). Letusan tercatat terjadi sebanyak satu kali.

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi berlangsung pada pukul 01.05 WITA.

Dalam laporan tersebut, kolom abu terpantau mencapai ketinggian sekitar 18.000 meter di atas permukaan laut. Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal, condong ke arah barat daya, barat, dan barat laut.

Aktivitas erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 mm dan durasi sekitar 14 menit lima detik.

Suara gemuruh disertai dentuman kuat turut terdengar jelas dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki.


Gunung Lewotobi Laki-laki Berstatus Awas

Status Gunung Lewotobi Laki-laki kini berada pada Level IV atau Awas. Menyikapi kondisi tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat serta pengunjung agar tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi, serta tujuh kilometer pada sektor barat daya hingga timur laut.

PVMBG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi di kawasan tersebut. Ancaman ini khususnya berpotensi terjadi di aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, termasuk wilayah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.

Selain itu, warga di sekitar lokasi terdampak diimbau menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari paparan abu vulkanik yang dapat membahayakan sistem pernapasan.