Berita

KPI Ajak Televisi dan Radio Semarakkan Siaran HUT RI ke-80

36
×

KPI Ajak Televisi dan Radio Semarakkan Siaran HUT RI ke-80

Share this article
KPI Ajak Televisi dan Radio Semarakkan Siaran HUT RI ke-80
KPI Imbau Televisi dan Radio Semarakkan Siaran Kemerdekaan. (istimewa)

NewsRepublik.com, BeritaKomisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengimbau seluruh stasiun televisi dan radio menyiarkan program yang mengangkat pesan perjuangan dan kemerdekaan untuk memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.

“Ini adalah momentum yang pas, momentum yang sakral. Kami imbau televisi dan radio untuk menyemarakkan program siarannya dengan program siaran kemerdekaan,” ujar Ketua KPI Pusat Ubaidillah di Jakarta, Jumat (15/8).

Ubaidillah menambahkan, program siaran kemerdekaan bisa disajikan secara variatif agar menjangkau semua segmen masyarakat, mulai dari berita, dokumenter, hingga hiburan.

“Bisa melakukan peliputan upacara bendera instansi, aktivitas warga termasuk lomba-lomba, lalu Iklan Layanan Masyarakat. Termasuk juga bisa disisipkan dalam program hiburan, agar nilai kemerdekaan diterima semua segmen masyarakat. Kami yakin teman-teman televisi dan radio lebih kreatif,” tambahnya.


Program Siaran Kemerdekaan Diharapkan Bangkitkan Semangat Kebangsaan

KPI Himbau Semarakkan Kemerdekaan
KPI Himbau Semarakkan Kemerdekaan

Gus Ubaid, sapaan akrab Ketua KPI Pusat Ubaidillah, menilai ramainya program siaran kemerdekaan dapat menjaga dan meningkatkan semangat kebangsaan, mengingat tantangan bangsa ke depan tidak mudah.

“Kita tahu tantangan ke depan sangat dinamis, kita ingin memetik bonus demografi. Maka perlu informasi yang bisa mengonsolidir kekuatan anak semua bangsa. Kita ingin semua masyarakat merasakan hal yang sama, bahwa kita satu bangsa dengan semangat yang sama. Dan HUT 80, ini momentum yang pas sebagaimana semangat yang terkandung dalam tema kemerdekaan tahun ini yaitu Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” pungkasnya.

Ubaidillah menambahkan, momentum HUT RI ke-80 juga menjadi ajang refleksi untuk mengenang perjuangan para pendahulu.

“Karena tanpa mereka, kita tidak mungkin mencicipi manisnya menjadi sebuah bangsa yang merdeka. Sudah selayaknya kita terus kreatif memberikan yang terbaik bagi bangsa Indonesia dalam mengisi kemerdekaan,” tuturnya.