NewsRepublik.com, Entertaiment – Jakarta – Upaya mediasi antara Reza Gladys dan Nikita Mirzani terkait gugatan wanprestasi berakhir tanpa kesepakatan. Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu gagal mencapai titik temu, bahkan diwarnai perdebatan panas antar tim kuasa hukum.
Surya Batubara, pengacara Reza Gladys, mengungkapkan kekecewaannya terhadap jalannya mediasi. Ia menilai mediasi yang seharusnya menjadi ruang untuk menyelesaikan masalah secara damai, justru berubah menjadi ajang adu argumen yang tidak produktif.
“Minggu lalu kami sudah mediasi, tapi hasilnya tidak jelas. Maka kali ini kami datang kembali sekaligus meninjau perkembangan kasus pidana yang berjalan,” ujar Surya Batubara pada Selasa (8/7/2025).
“Ternyata hari ini memang ada mediasi, jadi saya datang. Tapi prosesnya alot dan tidak terarah karena yang terjadi justru perdebatan yang tidak fokus. Padahal esensi mediasi adalah mencari solusi damai, bukan memperkeruh suasana. Karena tidak ada titik temu, mediasi pun resmi dinyatakan gagal,” tambahnya.
Senada dengan Surya, anggota tim hukum Reza lainnya, Robert Paruhum, juga menyayangkan sikap dari tim kuasa hukum Nikita. Menurutnya, atmosfer yang tercipta dalam ruang mediasi justru tidak mencerminkan etika profesional seorang pengacara.
“Saya pribadi sangat kecewa. Saya sampai emosi melihat cara kuasa hukum Nikita bersikap. Ini ruang sidang, bukan tempat nongkrong. Seharusnya semua pihak bisa menjaga sikap, karena ini adalah proses hukum, bukan debat terbuka,” tegas Robert.
“Klien Saya Dipojokkan”
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5262573/original/095795200_1750748909-ni6.jpg)
Menurut tim kuasa hukum Reza Gladys, proses mediasi sempat diberi ruang oleh hakim mediator agar kedua belah pihak bisa menyampaikan pendapat secara bergantian. Namun, suasana justru memanas hingga akhirnya mediasi dihentikan dan perkara dilanjutkan ke tahap pokok.
“Klien saya justru disudutkan dengan berbagai tudingan, suasananya seperti perdebatan di kafe, bukan ruang mediasi. Saya langsung sampaikan ke hakim, ini bukan lagi mediasi yang sehat. Hakim pun menilai hal serupa dan segera menghentikan prosesnya. Akhirnya diputuskan untuk langsung masuk ke pokok perkara,” ungkap Robert Paruhum.
Tak Pernah Ada Kesepakatan
Pihak Reza Gladys juga menilai bahwa gugatan wanprestasi yang dilayangkan oleh Nikita Mirzani tidak memiliki dasar hukum yang kuat. Mereka menduga gugatan tersebut hanya upaya untuk memaksa pengakuan terhadap kesepakatan yang menurut mereka tidak pernah dibuat.
“Tujuan utama dari gugatan ini hanya agar kami mengakui suatu perjanjian yang sebenarnya tidak pernah ada. Itu sebabnya kami anggap gugatan wanprestasi ini hanya akal-akalan. Ini tidak lebih dari sebuah ilusi hukum,” tegas Surya Batubara.
Soal Ketidakhadiran Reza Gladys
Dalam sidang mediasi terakhir, Reza Gladys tidak hadir secara langsung dan hanya diwakili oleh tim kuasa hukumnya. Padahal sebelumnya telah disampaikan bahwa kliennya siap hadir di sidang pada Kamis, 10 Juli 2025.
“Tapi kan tidak bisa mendadak seperti itu. Kami butuh waktu untuk mempersiapkan kehadiran klien. Dari awal kami sudah sampaikan akan hadir di tanggal 10, tapi ternyata mediasi dijadwalkan lebih awal dari yang disepakati,” jelas Surya.