Membelah Bukit Hijau Mandalika: Ketangguhan Pembalap Yamaha di Atas Aspal Pan

NewsRepublik.com, Sports – Sabtu pagi yang cerah di kawasan Mandalika, aroma laut dan desir angin dari Samudera Hindia terasa menyatu dengan deru mesin motor. Di tengah hamparan bukit hijau yang mengelilingi Pertamina Mandalika International Circuit, para pembalap dari berbagai kelas bersiap menaklukkan tantangan dalam ajang Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2025.

Dari pukul 07.30 WITA, para pembalap satu per satu menjalani pemeriksaan medis. Tak ada yang disepelekan. Semua dipastikan dalam kondisi prima—karena ketika peluit dibunyikan, hanya refleks, keberanian, dan kontrol yang berbicara.

Tak lama berselang, sirkuit legendaris ini mulai mendengung. Dimulai dari sesi gabungan Free Practice dan Qualifying, lintasan dibuka oleh kelas R15 Community A. Suara knalpot meraung, menandai babak awal adrenalin yang dipacu dalam lekuk-lekuk aspal sepanjang 4,3 kilometer.

Satu demi satu kelas mengambil alih arena. Dari Aerox 155 Community hingga R15 Idemitsu bLU cRU Junior Pro, semuanya menunjukkan semangat dan teknik terbaik mereka. Namun, tensi memuncak ketika kelas Superstock 600cc–1.000cc dan R3 Pro tampil di sesi pemanasan. Dalam kecepatan tinggi dan manuver tajam, penonton seolah disuguhkan tarian agresif para rider yang membelah aspal, dengan latar bukit hijau Mandalika yang tenang bak saksi bisu kebrutalan balap motor.

Memasuki siang hari, persaingan di lintasan kian memanas saat balapan resmi dimulai melalui kelas gabungan R25 Community Pro dan Community A. Aksi-aksi menegangkan langsung tersaji sejak awal dan berpuncak pada sesi penobatan para juara di podium.

Laga berikutnya datang dari kelas R15 Pro, yang menyuguhkan pertarungan sengit antara para pembalap unggulan, memperlihatkan kemampuan terbaik mereka dalam menguasai lintasan.

Setelah dua race pembuka, seluruh pembalap mendapatkan waktu istirahat mulai pukul 11.50 hingga 12.50 WITA. Momentum jeda ini dimanfaatkan untuk memulihkan energi sebelum kembali bertarung di sesi berikutnya.

Usai istirahat, tensi kompetisi kembali naik. Kelas Aerox 155 Community menjadi pembuka sesi siang, menampilkan semangat tinggi dari para anggota komunitas. Tak kalah menyita perhatian, aksi pembalap muda di kelas R15 bLU cRU Junior Pro turut menjadi sorotan. Para talenta muda binaan Yamaha tersebut menunjukkan performa impresif dan potensi besar sebagai calon bintang masa depan balap nasional.

Laga berlanjut secara maraton lewat kelas R15 Community B, R15 Community A, serta Superstock 600cc – 1.000cc, yang menghadirkan pertarungan berani dan kecepatan tinggi di lintasan kebanggaan Mandalika. Sesi kemudian diteruskan oleh aksi seru dari kelas R3 Pro, sebelum ditutup oleh R25 Community B pada pukul 16.30 WITA. Setiap race ditutup dengan seremoni podium sebagai bentuk apresiasi atas capaian terbaik para peserta.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan event ini. “Ajang seperti Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race sangat berperan penting dalam mendukung kemajuan balap nasional. Mandalika bukan hanya menjadi tuan rumah ajang balap internasional, tetapi juga panggung bagi komunitas dan talenta lokal untuk naik ke level profesional,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pabrikan, komunitas, dan pengelola sirkuit sebagai fondasi dalam membangun ekosistem balap yang sehat dan berkelanjutan.

Perhelatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan Idemitsu, yang mendapat dukungan penuh dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola sirkuit.

Deretan sponsor otomotif ternama seperti Yamalube, KYB, GS Astra, Pirelli, IRC Tire, Car Gloss, hingga SKF turut ambil bagian dalam mendukung jalannya event ini. Tidak hanya menghadirkan atmosfer kompetitif, ajang ini juga melibatkan komunitas motor serta tim balap nasional yang aktif di berbagai kejuaraan Tanah Air.

Dengan partisipasi ratusan pembalap dari beragam kelas dan latar belakang, Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2025 tak sekadar menjadi ajang unjuk kecepatan. Lebih dari itu, gelaran ini menjadi simbol kebersamaan, semangat fair play, sekaligus wadah pembinaan bagi talenta muda dunia balap Indonesia.