NewsRepublik.com, Kesehatan – Menari selama 15 menit setiap hari menjadi salah satu alternatif efektif untuk menjaga kebugaran tubuh, khususnya kesehatan paru-paru dan mental.
Dokter dari Klinik Medika Occupational Health Center (OHC), dr. Stellon Salim, MKK, AIFO-K, mengungkapkan bahwa aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara rutin memiliki dampak langsung terhadap sistem pernapasan.
“Secara medis, aktivitas fisik ringan hingga sedang seperti menari selama 15 menit setiap hari terbukti mampu meningkatkan fungsi sistem pernapasan,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (17/6/2025).
Ia menambahkan, saat tubuh aktif bergerak, jantung akan memompa darah dengan lebih efisien, sementara paru-paru bekerja lebih optimal dalam menyerap oksigen. Kondisi ini turut meningkatkan kapasitas VO2 Max, yakni jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh saat beraktivitas fisik.
“Dengan saluran pernapasan yang sehat, risiko gangguan pada organ paru dapat diminimalisasi, sehingga tubuh tetap aktif dan produktif,” lanjut Stellon.
Aktivitas menari selama 15 menit setiap hari juga dapat menjadi pilihan sederhana bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan sehat tanpa tekanan.
Berdasarkan survei yang dilakukan GoodStats pada 2024 terhadap 200 responden usia 18–30 tahun, hanya 1 persen anak muda yang rutin berolahraga setiap hari. Sementara itu, 37,1 persen mengaku hanya berolahraga seminggu sekali, sisanya lebih jarang atau bahkan tidak sama sekali.
Bentuk Ekspresi Diri Lewat Gerakan
Tak hanya menyehatkan tubuh, aktivitas menari juga dinilai sebagai sarana mengekspresikan diri dan berkarya secara bebas.
Dari sisi psikologis, manfaat dance juga tak kalah besar. Menari dapat membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, serta meningkatkan rasa percaya diri dan ekspresi personal.
Anak muda dapat memilih irama musik favorit, termasuk genre K-Pop yang tengah digandrungi, sebagai pengiring aktivitas menari mereka.
Buka Kesempatan Tunjukkan Bakat Lewat Kompetisi
Lebih dari sekadar aktivitas harian, bakat menari juga bisa diasah melalui ajang kompetisi. Salah satunya lewat gelaran POTEK (Potensi Terbaik) Dance Fest #DanceOnCoughOff yang mengusung tema “15 Menit 15 Gerakan”.
Kompetisi ini terbuka untuk seluruh masyarakat Indonesia dengan batas usia minimal 15 tahun. Diselenggarakan mulai Mei hingga Agustus 2025, ajang ini memperebutkan hadiah utama berupa perjalanan ke Korea Selatan serta uang tunai total Rp100 juta.
Pendaftaran telah dibuka sejak 25 Mei dan akan ditutup pada 24 Juni 2025. Pemenang utama akan diberangkatkan ke Korea Selatan dan berkesempatan mengikuti pelatihan di studio tari ternama bersama DEUKIE dari Kwon Twins — dancer dan koreografer kenamaan yang pernah tampil bersama artis papan atas seperti BIGBANG, G-Dragon, NewJeans, dan lainnya.
“Menari bukan sekadar aktivitas eksklusif. Cukup pilih lagu favorit, gerakkan tubuh, dan luangkan waktu 15 menit setiap hari. Ini bisa menjadi langkah awal perubahan gaya hidup, cocok bagi pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran,” ujar Andry Mahyudi, LOB 2 and PR Group Manager PT Bintang Toedjoe.