NewsRepublik.com, Politik – Menjelang Muktamar ke-X Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi merekomendasikan nama Muhamad Mardiono sebagai calon ketua umum periode berikutnya.
Keputusan itu merupakan hasil Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) yang digelar di Kantor DPW PPP DIY, Yogyakarta, pada Minggu (14/9/2025).
“Setelah melakukan Mukerwil kami menghasilkan beberapa rekomendasi, salah satunya mendukung Bapak Muhamad Mardiono untuk kembali menjadi ketum,” ujar Ketua DPW PPP DIY, Muhammad Yazid, dalam keterangan pers, Senin (15/9/2025).
Yazid menjelaskan, Mukerwil menjadi momentum penting dalam menetapkan arah dukungan untuk muktamar mendatang. Ia menyebut keputusan tersebut diambil secara kolektif berdasarkan pandangan umum dari masing-masing Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“Kami mendengar aspirasi dari bawah, dari akar rumput. Hasil Mukercab menunjukkan mayoritas anggota mengusulkan Pak Mardiono untuk kembali memimpin di pusat. Walaupun ada satu DPC yang berbeda pandangan, DPW DIY tetap solid, loyal, dan tegak lurus dengan keputusan Muktamar,” tegas Yazid.
Tak Ambisius
Di sisi lain, Muhamad Mardiono yang saat ini masih menjabat sebagai Plt Ketua Umum PPP menegaskan dirinya tidak memiliki ambisi berlebihan untuk memperebutkan kursi ketua umum, meski disebut sebagai calon terkuat dan telah mengantongi dukungan dari sejumlah wilayah.
“Ketua umum bukan hanya jabatan, melainkan amanah untuk pengabdian dan perjuangan. Jadi tidak pantas kalau ini harus diperebutkan,” ujar Mardiono ketika menghadiri sekaligus membuka Mukerwil PPP DIY.
Ingatkan Tak Perlu Ada Konflik dan Dualisme
Muhamad Mardiono mengingatkan agar Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendatang dapat berjalan tanpa gesekan internal. Ia menegaskan seluruh kader harus menjaga soliditas dan menghindari munculnya konflik maupun dualisme kepemimpinan.
“Yang paling utama yang saya tekankan kepada seluruh kader agar jangan terjadi konflik dan kita semua harus kompak. Seluruh kader siap menyukseskan muktamar tanpa konflik,” ujar Mardiono.
Sebagai catatan, Muktamar X PPP dijadwalkan berlangsung pada 27–29 September 2025 di Jakarta.
Saat ini, DPP PPP telah membentuk steering committee (SC) dan organizing committee (OC) yang bertugas menyiapkan seluruh kebutuhan teknis. Persiapan meliputi penentuan lokasi acara, akomodasi hotel, transportasi, hingga bimbingan teknis bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari kader PPP di seluruh Indonesia.