Berita

Pedagang Pernak-Pernik HUT RI di Pasar Mester Keluhkan Sepinya Pembeli dan Anjloknya Omzet

70
×

Pedagang Pernak-Pernik HUT RI di Pasar Mester Keluhkan Sepinya Pembeli dan Anjloknya Omzet

Share this article
Pedagang Pernak-Pernik HUT RI di Pasar Mester Keluhkan Sepinya Pembeli dan Anjloknya Omzet
Jual Pernak Pernik 17 Agustus di Pasar Mester Jaktim.

NewsRepublik.com, Berita – Nuansa merah putih mulai menghiasi kawasan Pasar Mester, Jakarta Timur, sebagai penanda tibanya bulan Agustus dan mendekatnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.

Beragam jenis pernak-pernik dijajakan dengan harga bervariasi. Namun, meski perayaan tinggal dua pekan lagi, minat masyarakat untuk berbelanja dinilai masih sangat rendah.

Hal itu disampaikan oleh Urip, salah satu pedagang di Pasar Mester. Ia menyebut, dibandingkan tahun sebelumnya, omzet penjualannya tahun ini mengalami penurunan yang cukup tajam.

“Tahun ini penjualan bendera pada menurun sih. Biasanya udah masuk bulan 7, sudah mulai ramai pembeli,” kata Urip saat berbincang dengan merdeka.com di lapak jualannya, Jakarta, Senin (4/8).


Pedagang Duga Dampak Isu Bendera One Piece

Jual Pernak Pernik 17 Agustus di Pasar Mester Jaktim.
Jual Pernak Pernik 17 Agustus di Pasar Mester Jaktim.

Memasuki bulan Agustus, peningkatan omzet yang diharapkan para pedagang pernak-pernik HUT RI tak kunjung terlihat. Sejak awal berjualan, hanya sekitar tiga bendera yang terjual dalam sehari—dan itu pun tidak setiap hari. Salah satu pedagang menduga, merosotnya minat pembeli turut dipicu oleh kontroversi terkait pengibaran bendera One Piece.

“Omzetnya menurun, enggak kayak tahun-tahun yang lalu, enak penjualannya. Kayaknya ada pengaruh gara-gara One Piece juga ini,” ujarnya.

Urip menambahkan, lantaran sepinya pembeli, ia kini lebih sering duduk menunggu di lapaknya. Meski begitu, ia memastikan harga pernak-pernik yang dijual tergolong terjangkau, mulai dari Rp11.000.


Tren Belanja Online dan Isu Bendera One Piece

Jual Pernak Pernik 17 Agustus di Pasar Mester Jaktim.
Jual Pernak Pernik 17 Agustus di Pasar Mester Jaktim.

Penurunan omzet yang dialami pedagang pernak-pernik HUT RI di Pasar Mester tak hanya dikaitkan dengan isu bendera One Piece. Fenomena peralihan konsumen ke platform belanja online turut disebut sebagai penyebab utama sepinya pembeli di lapak-lapak fisik.

Sejak awal membuka lapak penjualan pernak-pernik kemerdekaan, belum genap sepuluh bendera berhasil terjual. Padahal, modal yang digelontorkan mencapai hampir Rp30 juta. Selama berdagang, tahun ini menjadi yang paling berat bagi Urip karena penurunan omzet yang begitu tajam.

“Harapannya sih ke depan mudah-mudahan ekonomi makin menguat supaya ada dampak baiknya ke kita yang jualan offline. Sekarang kan pasar kelihatan lah ya sepi, enggak kayak kemarin-kemarin, tahun kemarin kan ramai,” katanya.

Ia juga berharap, penurunan minat masyarakat terhadap pembelian atribut kemerdekaan bukan disebabkan oleh sentimen negatif dari isu pengibaran bendera fiksi. Menurutnya, mengibarkan bendera Merah Putih merupakan wujud nyata kecintaan terhadap Indonesia.


Tukang Parkir di Pasar Mester Juga Rasakan Dampak Lesunya Penjualan

Lesunya aktivitas jual beli pernak-pernik kemerdekaan di Pasar Mester turut dirasakan pihak lain, termasuk para tukang parkir. Farhan, salah satu juru parkir di kawasan tersebut, mengaku pendapatannya ikut terdampak karena minimnya kendaraan yang masuk area pasar.

Biasanya, menjelang akhir Juli, lahan parkir yang dijaganya sudah mulai dipadati kendaraan pembeli. Namun tahun ini, kondisinya jauh berbeda.

“Sekarang akhir bulan saja, enggak ada tanda-tanda sampai ke awal bulan kan. Ya maksudnya berarti kan ya kayak turun drastis lah gitu penghasilan,” papar Farhan.