NewsRepublik.com, Otomotif – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mencatat hasil memuaskan selama sembilan hari pelaksanaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung dari 23 hingga 31 Juli. Produsen otomotif asal Tiongkok itu menunjukkan keyakinan tinggi dapat menutup ajang otomotif terbesar di Tanah Air dengan hasil positif.
“Selama sembilan hari penyelenggaraan GIIAS, pencapaian kami cukup baik. Berdasarkan data hingga 31 Juli 2025, total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) yang berhasil dikumpulkan mencapai 1.405 unit,” ujar Budi Darmawan, Sales Director CSI, di kawasan BSD, Tangerang, Banten, Jumat (1/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa produk Chery yang mengusung teknologi Chery Super Hybrid (CSH) menjadi model dengan permintaan tertinggi. “Kontribusi model CSH mencapai 42 persen, disusul mobil listrik murni (BEV) sebesar 35 persen, dan mesin pembakaran dalam (ICE) sebesar 22 persen,” jelasnya.
Melihat tren yang terus meningkat dari waktu ke waktu, Chery optimistis mampu memenuhi target penjualan yang telah ditetapkan.
Merujuk data resmi perusahaan, pada GIIAS 2024 Chery mengantongi 854 SPK. Sementara itu, di ajang GJAW 2024 tercatat 1.014 SPK, dan saat IIMS 2025 berhasil mencatatkan 1.490 SPK.
“Target kami di GIIAS tahun ini sebanyak 2.000 SPK, kalau melihat tren (penjualan yang terus meningkat) seperti ini, di sisa 3 hari penyelenggaraan GIIAS 2025 (hingga 3 Agustus mendatang), diperkirakan ada tambahan 1.000 SPK,” ungkap Budi dengan optimisme.
Lonjakan Pesanan Diprediksi di Tiga Hari Terakhir GIIAS 2025
“Biasanya, jumlah pemesanan akan meningkat signifikan pada tiga hari terakhir pameran. Kami optimis angka 2.200 SPK bukan hal yang mustahil,” ujar Budi Darmawan.
Sebagai informasi, model dengan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) yang menjadi penyumbang terbesar penjualan antara lain Tiggo Cross CSH dan Tiggo 8 CSH.
Chery Tiggo Cross CSH merupakan produk terbaru dari Chery. Kendaraan ini hadir dalam dua varian, yakni CSH Comfort dengan harga Rp 299,9 juta, serta CSH Premium yang dibanderol Rp 319,8 juta.
