NewsRepublik.com, Otomotif – Ford Motor Company mencatat lonjakan permintaan signifikan terhadap Mustang GTD, varian Mustang dengan performa tertinggi yang pernah diproduksi secara massal. Meskipun jumlah produksi tetap dibatasi hanya 1.000 unit, Ford mempercepat proses produksi sambil memberlakukan ketentuan ketat guna mencegah praktik spekulatif.
Diperkenalkan pada Agustus 2023 sebagai edisi terbatas berperforma ekstrem, Mustang GTD langsung menarik minat pasar global. Dalam proses pemesanan tahun lalu, Ford menerima lebih dari 7.500 aplikasi untuk model tahun 2025 dan 2026—jauh melampaui jumlah unit yang disediakan.
Demi mengejar jadwal pengiriman, Ford meningkatkan kapasitas produksi pada Juni 2025 menjadi 31 unit, hampir dua kali lipat dibanding total 16 unit yang telah diproduksi sejak Januari 2025.
Proses perakitan Mustang GTD dilakukan dalam dua tahap. Tahap awal dimulai di fasilitas Ford di Flat Rock, Michigan, sebelum mobil dikirim ke Multimatic di Kanada untuk proses perakitan secara manual. Multimatic sendiri dikenal sebagai mitra perakitan Mercedes-AMG ONE dan Ford GT.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5284569/original/008553100_1752641261-ford-ramped-up-the-production-of-the-mustang-gtd-will-ban-flipping_2.jpg)
Mustang GTD dibekali mesin V8 supercharged berkapasitas 5.2 liter yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 815 horsepower dan torsi maksimum 900 Nm. Seluruh tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis dual-clutch 8-percepatan.
Meski Ford belum merilis data resmi terkait akselerasi, performa Mustang GTD diperkirakan melampaui varian Mustang GT standar. Hal ini diperkuat dengan catatan waktu impresif di Sirkuit Nürburgring yang mencapai 6 menit 52 detik.
Mobil ini juga mampu menembus kecepatan maksimum hingga 325 km per jam. Dengan spesifikasi tersebut, Mustang GTD tak sekadar muscle car konvensional, melainkan mobil performa tinggi yang legal dikendarai di jalan raya namun dirancang untuk menaklukkan lintasan sirkuit.
Harga Fantastis, Ford Terapkan Aturan Anti-Flipping untuk Mustang GTD
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5284570/original/020409200_1752641261-ford-ramped-up-the-production-of-the-mustang-gtd-will-ban-flipping_1.jpg)
Mustang GTD dipasarkan dengan harga awal sekitar USD 327.960 atau setara Rp5,3 miliar, termasuk ongkos pengiriman. Namun, dengan penambahan sejumlah fitur opsional, harga mobil ini dapat melampaui USD 400.000. Bahkan, varian edisi khusus Mustang GTD Spirit of America ditawarkan mulai dari USD 429.000.
Guna mencegah praktik flipping—yakni pembelian untuk kemudian dijual kembali demi keuntungan jangka pendek—Ford menetapkan aturan ketat dalam kontrak pembelian. Pemilik Mustang GTD dilarang menjual kendaraan ini dalam kurun waktu dua tahun sejak tanggal pembelian.
Kebijakan serupa sebelumnya diberlakukan pada Ford GT, namun sempat dilanggar oleh aktor John Cena, yang menjual kendaraannya lebih awal hingga Ford menempuh jalur hukum.
Dengan kombinasi performa tinggi, desain eksklusif, serta distribusi yang sangat terbatas, Mustang GTD menjadi buruan para kolektor otomotif kelas dunia. Ford sendiri ingin memastikan bahwa mobil ini tidak semata menjadi komoditas spekulatif di pasar sekunder.