Polah Menggemaskan Pangeran Louis di Trooping the Colour 2025, Kompak Bercanda dengan Pangeran George

NewsRepublik.com, Lifestyle – Acara Trooping the Colour 2025 kembali mencuri perhatian publik, tak hanya karena kemegahan perayaannya, tetapi juga tingkah menggemaskan dari Pangeran Louis. Dalam momen tahunan ini, si bungsu dari keluarga Pangeran William dan Kate Middleton kembali tampil mencuri sorotan dengan tingkah lucunya—kali ini bersama sang kakak, Pangeran George, yang tengah debut dengan penampilan barunya.

Melansir Marie Claire, Sabtu (14/6/2025), Louis tiba bersama ibu dan saudara-saudaranya dengan menaiki kereta kuda. Duduk bersebelahan dengan George, kamera berhasil menangkap momen ketika Louis membuat sang kakak tertawa lepas—suatu pemandangan yang kini menjadi semacam “tradisi” dalam keluarga kerajaan saat parade berlangsung.

Keduanya tampil serasi mengenakan setelan jas biru tua, kemeja putih, dan dasi merah terang—tampilan khas yang tetap elegan sekaligus menunjukkan sisi formal para bangsawan muda. Senyum ceria Louis kali ini memperlihatkan gigi depannya yang ompong, mempertegas betapa bocah ini mulai tumbuh besar dan makin ekspresif.

Momen lucu juga terjadi saat Louis menaruh wajahnya di antara kedua tangannya, sebuah gestur yang menurut InStyle bisa jadi karena ia bersin—namun justru mengundang tawa keduanya. George yang awalnya berusaha menahan tawa akhirnya ikut terpingkal.

Penampilan George sendiri menarik perhatian karena disebut sebagai debut penampilan baru. Bocah yang mulai beranjak remaja itu kini tampil dengan gaya rambut yang lebih dewasa dan ekspresi yang semakin matang—sebuah transisi yang terekam jelas dalam parade tahunan ini.

Momen polos dan spontan dari kedua pangeran muda ini seolah menjadi “hiburan tersendiri” dalam upacara penuh tradisi kerajaan Inggris. Seperti biasa, Louis membuktikan bahwa meskipun masih kecil, ia tahu caranya mencuri hati publik.

Trooping the Colour 2025 tak hanya menjadi ajang parade penuh tradisi, tapi juga panggung bagi Pangeran George untuk menampilkan penampilan barunya yang lebih segar. Dalam perayaan resmi ulang tahun Raja, anak sulung Pangeran William dan Kate Middleton ini hadir dengan potongan rambut pendek yang rapi—berbeda dari penampilannya sebelumnya saat peringatan Hari Kemenangan Eropa (VE Day) pada Mei 2025 lalu.

Gaya rambut George kini tampak lebih dewasa. Rambutnya disisir rapi ke samping, kemungkinan diberi sedikit produk styling agar tetap tertata sempurna sepanjang acara kerajaan yang berlangsung cukup panjang. Penampilannya yang lebih matang ini sontak jadi sorotan media dan publik, menandai transisi George dari bocah kecil ke sosok kakak yang mulai menunjukkan sisi tanggung jawabnya.

Namun meski tampil lebih dewasa, momen menggemaskan tetap tak luput terjadi, terutama saat George bersama sang adik, Pangeran Louis, yang seperti biasa tampil penuh ekspresi dan energi. Saat mereka muncul di balkon Istana Buckingham bersama anggota keluarga kerajaan lainnya, Louis terlihat sangat antusias, melambaikan tangan penuh semangat ke arah masyarakat yang menyambut.

Senyum lebar Louis bahkan memperlihatkan gigi ompongnya, membuat para penonton dan saudara-saudaranya terhibur. Dalam momen itulah George menunjukkan sisi tenangnya sebagai seorang kakak. Ia dengan lembut meletakkan tangan di lengan Louis—gestur sederhana namun penuh perhatian, apalagi saat sang ayah, Pangeran William, memandang kedua putranya dari sisi lain balkon.

Sementara itu, Kate Middleton dan Putri Charlotte tampak elegan memerhatikan sekeliling, menikmati momen kebersamaan keluarga kerajaan di tengah sorak sorai publik. Potret kehangatan dan kekompakan keluarga Pangeran William ini menjadi highlight tersendiri dalam Trooping the Colour tahun ini.

Tak lengkap rasanya membahas Trooping the Colour 2025 tanpa menyebut tingkah lucu dan ekspresif Pangeran Louis. Dalam salah satu momen paling mencuri perhatian dari balkon Istana Buckingham, si bungsu keluarga Wales ini kembali menunjukkan sisi paling natural dan penuh rasa ingin tahunya.

Saat formasi jet tempur melintasi langit London dalam pertunjukan udara tradisional, Louis menoleh ke arah kakeknya, Raja Charles, dan matanya langsung tertuju ke langit. Tatapannya serius, namun ekspresi wajahnya tetap memancarkan keceriaan khas anak seusianya. Meski biasanya identik dengan aksi kocak di balkon, kali ini bahasa tubuh Louis memperlihatkan ketertarikan yang tulus.

Judi James, pakar bahasa tubuh, turut menyoroti perubahan ekspresi dan gerak-gerik Louis yang dinilai makin mencerminkan sisi bangsawan muda yang penuh semangat. “Ada perubahan besar dalam bahasa tubuh keluarga kerajaan di balkon. Louis tiba-tiba jadi sosok yang paling menonjol dan aktif—namun untuk semua alasan yang tepat,” ujar James, dikutip dari analisisnya.

Menurut James, Louis tidak lagi hanya ‘bermain-main’ seperti tahun-tahun sebelumnya. Ia terlihat benar-benar fokus pada pesawat, bahkan sempat menoleh ke arah sang ayah, Pangeran William, seolah ingin menunjukkan betapa ia memahami apa yang sedang dilihatnya di langit. William pun merespons dengan anggukan kecil yang menghangatkan, memberi validasi pada rasa ingin tahu putra bungsunya itu.

Yang tak kalah menarik, Louis menjadi anggota keluarga yang paling terakhir masuk ke dalam istana setelah sesi di balkon berakhir. Ia menahan diri sejenak di ambang pintu, terus melambaikan tangan ke kerumunan dengan penuh semangat—gestur sederhana yang menyiratkan kepercayaan diri dan semangat untuk terhubung dengan publik, persis seperti bangsawan sejati.

Hari itu, London diselimuti atmosfer khidmat dan haru, tetapi juga penuh antisipasi. Dari balik kereta kuda yang melaju perlahan di The Mall, ketiga anak Wales—Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis—terlihat kompak melambaikan tangan sambil duduk bersama sang ibu, Putri Wales, yang kemunculannya menjadi momen paling ditunggu.

Di tengah sorak-sorai penonton yang membanjiri sepanjang jalan, banyak dari mereka mengangkat poster dan potongan kardus bertuliskan dukungan dan harapan untuk Putri Kate. Meski belum sepenuhnya kembali aktif setelah masa pemulihan kesehatannya, kehadiran sang Putri dalam prosesi Trooping the Colour kali ini menjadi simbol kekuatan dan kedekatan keluarga kerajaan dengan rakyatnya.

Dari balkon Istana Buckingham, Pangeran Louis tak henti menghibur saudara-saudaranya. Ia terlihat mengambil isyarat dari ayah dan kakeknya, mencoba berbagai gaya lambaian khas bangsawan, menampilkan sisi ceria dan spontanitas yang menjadi ciri khasnya di mata publik.

Namun, ada juga momen hening yang penuh empati. Louis, Charlotte, dan George berdiri berdampingan bersama Duchess of Edinburgh, mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang 241 korban kecelakaan tragis pesawat Air India yang jatuh pada 12 Juni 2025 lalu. Dalam balutan formalitas dan kemegahan, terlihat jelas bahwa mereka juga sedang belajar memahami peran mereka sebagai simbol solidaritas dan empati nasional.

Trooping the Colour tahun ini merupakan yang ketiga di bawah pemerintahan Raja Charles, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, tetap berhasil menggabungkan tradisi kerajaan dengan sentuhan kemanusiaan yang menyentuh hati. Namun, tak diragukan lagi, sorotan utama tetap tertuju pada Putri Wales, yang hanya dengan kehadirannya—senyum lembut, anggukan hangat, dan tatapan penuh ketenangan—berhasil menghadirkan rasa tenang dan harapan bagi publik Inggris.