Berita

Polisi Buru Ayah Kandung, Diduga Pelaku Penganiayaan

26
×

Polisi Buru Ayah Kandung, Diduga Pelaku Penganiayaan

Share this article
Polisi Buru Ayah Kandung, Diduga Pelaku Penganiayaan
Polisi Buru Ayah Kandung, Diduga Pelaku Penganiayaan

NewsRepublik.com, Berita – Polisi masih memburu pria yang diduga sebagai ayah kandung MK, bocah perempuan berusia 7 tahun yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berdasarkan keterangan awal dari korban, sang ayah merupakan pelaku penganiayaan sekaligus penelantaran.

“Menurut pengakuan dari anak, ayahnya yang melakukan. Untuk saat ini upaya masih dilakukan ya, semaksimal mungkin,” jelas AKP Citra Ayu Civilia, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.

Upaya pencarian dilakukan secara kolaboratif oleh Bareskrim, Polda, dan jajaran Polres Metro Jakarta Selatan. Keterangan dari korban juga mengungkap bahwa mereka baru saja tiba di Jakarta dengan menumpang kereta dari Pasar Turi, Surabaya.

“Jadi yang bersangkutan menyampaikan bahwa dia dan ayahnya ini dari Pasar Turi, hari Senin naik kereta dan sampai kurang lebih kemarin,” tambah Citra.


Luka Lebam, Luka Bakar, dan Kondisi Gizi Buruk

Kondisi MK saat ditemukan benar-benar memprihatinkan. Anak perempuan berusia 7 tahun ini ditemukan tergeletak lemah oleh petugas keamanan pasar, dengan tubuh kecil yang diduga akibat kekurangan gizi parah.

“Dia sudah tergeletak dalam keadaan lemah. Jadi memang anak ini sepertinya kekurangan gizi karena tubuhnya yang sangat kecil,” kata AKP Citra Ayu Civilia.

Pemeriksaan awal medis menunjukkan adanya luka-luka serius yang mengarah pada indikasi kekerasan fisik. Terdapat luka lebam di wajah, luka bakar, hingga luka di bagian lengan yang cukup parah.

“Ada luka lebam di muka, ada luka bakar juga, kemudian ada luka di bagian lengan yang membuat tulangnya itu menonjol keluar dari dagingnya,” ungkap Citra.


Bareskrim Polri Ambil Alih Penyelidikan

Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa menyimpulkan penyebab pasti luka-luka yang ada di tubuh MK. AKP Citra Ayu Civilia menyebut, hasil investigasi medis dari tim dokter masih dibutuhkan sebelum mengambil kesimpulan resmi.

Sementara itu, penyelidikan mendalam dilakukan oleh Bareskrim Polri, yang kini fokus mencari keberadaan ayah kandung korban. Diduga kuat, kekerasan yang dialami MK tidak hanya terjadi di Jakarta, melainkan juga sebelum keberangkatannya dari kampung asal.

“Karena tadi penyampaiannya dia pergi dari Pasar Turi, kemungkinan sebelumnya mereka tinggal di Surabaya ya, kurang lebih seperti itu sih,” ujar Citra.