NewsRepublik.com, Berita – Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) yang beranggotakan sejumlah tokoh lintas agama di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (11/9/2025) malam. Dalam dialog tersebut, salah satu aspirasi yang mengemuka adalah desakan agar pemerintah melakukan evaluasi terhadap institusi Polri, menyusul rangkaian aksi demonstrasi pada akhir Agustus lalu.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa, perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian. Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” ujar Pendeta Gomar Gultom.
Senada dengan itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan usulan GNB sejalan dengan pemikiran Presiden. Ia memastikan aspirasi yang disampaikan mewakili suara publik akan ditindaklanjuti.
“Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya, Nurani Bangsa itu juga dalam nurani saya kata Bapak Presiden ya. Jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman itu juga malah sudah dalam konsepnya Bapak Presiden. Terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian tadi,” tutur Imam Besar Masjid Istiqlal tersebut.
Nasaruddin optimistis, kesepahaman antara pemerintah dan GNB menjadi momentum untuk memperkuat persatuan bangsa.
“Terjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa. Insha Allah ke depan bangsa Indonesia ini akan menjadi bangsa yang lebih besar, bangsa yang rukun, damai, dan menjadi kebanggaan kita semuanya,” tandasnya.