Berita

Pramono Klaim Penanganan Korban Banjir Jakarta Dilakukan Sesuai Sistem

82
×

Pramono Klaim Penanganan Korban Banjir Jakarta Dilakukan Sesuai Sistem

Share this article
Pramono Klaim Penanganan Korban Banjir Jakarta Dilakukan Sesuai Sistem
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan mengatakan, setidaknya ada puluhan warga Bidara Cina dan Kampung Melayu yang mengungsi hingga siang ini.

NewsRepublik.com, Berita – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa penanganan terhadap warga terdampak banjir telah dilakukan secara baik dan terorganisir. Pernyataan ini disampaikan menyusul banjir yang kembali mengepung sejumlah kawasan pemukiman akibat hujan ekstrem.

“Semua daerah ditangani secara baik-baik. Kalau kami hanya turun ke lapangan satu titik, maka titik lain bisa terabaikan. Karena itu kami bekerja berdasarkan sistem,” kata Pramono kepada awak media di Jakarta, Senin (7/7/2025).

Pramono menjelaskan, saat curah hujan tinggi terjadi, dirinya memantau perkembangan dari command center untuk memastikan respons cepat di berbagai wilayah terdampak. Ia memantau ketinggian air dan koordinasi pembukaan pintu air secara real-time.

“Semuanya dimonitor, mana air yang tinggi, mana yang kurang, dan dari situ kami berdiskusi apakah pintu air tertentu boleh dibuka atau tidak,” jelasnya.

Pramono juga mengungkapkan bahwa pada Minggu malam pukul 23.00 WIB, ia sempat menghubungi Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Ika Agustin, untuk menginstruksikan agar pintu air yang mengarah ke Istana tidak dibuka terlebih dahulu.

“Jam 11 malam saya telepon Bu Ika, ‘Bu, kalau bisa arah Istana jangan dibuka dulu.’ Tapi ternyata tidak memungkinkan, jadi harus dibuka sedikit demi sedikit. Untungnya, itu tidak menimbulkan efek buruk karena debit air memang diatur,” ujar politisi PDIP tersebut.


Pramono Minta Maaf kepada Warga Terdampak Banjir Jakarta

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang terdampak banjir, khususnya di wilayah Cawang. Ia mengakui bahwa penanganan pemerintah provinsi belum sepenuhnya memuaskan seluruh warga yang terdampak.

“Untuk masyarakat Cawang, saya sudah baca keluhan di Instagram saya. Kami mohon maaf karena belum bisa memuaskan semuanya,” ujar Pramono kepada wartawan, Senin (7/7/2025).

Pramono mengatakan bahwa banyak laporan dan masukan masyarakat yang masuk melalui media sosial pribadinya, menandakan adanya ruang perbaikan dalam penanganan banjir.

Meski demikian, Pramono menilai bahwa penanganan banjir di Jakarta sudah berjalan lebih baik jika dibandingkan dengan daerah lain yang juga tengah menghadapi bencana serupa.

“Tetapi kalau mau melihat secara lebih luas, lihatlah daerah lain yang mengalami hal serupa. Saya yakin, penanganan Jakarta relatif sudah lebih baik,” pungkasnya.