NewsRepublik.com, Berita – Kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menuai sorotan positif. Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan pesan perdamaian sekaligus menyerukan dialog antarbangsa. Gaya penyampaiannya yang lugas namun menenangkan mendapat apresiasi dari berbagai delegasi internasional.
Usai berpidato di hadapan para kepala negara, kepala pemerintahan, serta utusan dari hampir seluruh penjuru dunia, Prabowo menjadi pusat perhatian. Sejumlah pemimpin dunia terlihat mendekatinya untuk memberi ucapan selamat.
Di antara yang menyambut hangat, Raja Yordania Abdullah II dan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva tampak menyalami langsung Presiden Indonesia itu. Keduanya juga menyampaikan penghargaan atas pesan kuat yang disuarakan Prabowo dalam forum global tersebut.
Prabowo Disambut 10 Kali Tepuk Tangan
Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendapat sambutan hangat. Berdasarkan siaran langsung yang ditayangkan melalui laman resmi United Nations, tercatat ada sepuluh kali pernyataan Prabowo yang disambut tepuk tangan para pemimpin negara dan tamu undangan.
Salah satu momen paling mencuri perhatian terjadi ketika Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia mengirim lebih dari 20 ribu pasukan penjaga perdamaian ke sejumlah wilayah konflik, termasuk Gaza, Ukraina, Sudan, hingga Libya.
“Jika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengirimkan 20.000 atau lebih putra-putri kami untuk menjaga perdamaian di Gaza. Di Ukraina, di Sudan, Libya, di mana pun perdamaian dijaga,” ujar Prabowo, disambut gemuruh tepuk tangan.
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia saat ini termasuk salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Komitmen tersebut, katanya, bukan hanya disampaikan lewat retorika, tetapi diwujudkan dengan tindakan konkret.
“Kami adalah salah satu kontributor terbesar pasukan perdamaian PBB. Kami percaya pada PBB. Dan kami siap membantu, bukan hanya dengan kata-kata, tapi dengan tindakan nyata,” tegasnya.
Selain mengirim personel, Prabowo menyatakan Indonesia juga siap memberikan dukungan finansial guna membantu misi besar PBB menjaga stabilitas global.
“Dan kami tidak hanya akan menyumbangkan personel (perdamaian). Kami juga siap memberikan dukungan keuangan untuk membantu misi besar ini,” kata Presiden Prabowo.
Prabowo Bertemu Michael Bloomberg, Bill Gates, dan Sekjen PBB di New York
Di sela agenda Sidang Umum PBB di New York, Presiden RI Prabowo Subianto mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan sejumlah tokoh berpengaruh dunia.
Prabowo bertatap muka dengan pengusaha sekaligus filantropis Michael Bloomberg, pendiri Microsoft yang juga tokoh kemanusiaan Bill Gates, serta Sekretaris Jenderal PBB António Guterres.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas berbagai isu strategis, mulai dari komitmen Indonesia dalam mendukung perdamaian global hingga peluang memperkuat kerja sama internasional di berbagai bidang.
Trump Puji Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB: “You Did a Great Job”

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di ruang konsultasi Dewan Keamanan PBB, New York, Selasa (23/9/2025).
Dalam pertemuan itu, muncul sebuah momen menarik ketika Trump tidak hanya menekankan pentingnya forum untuk perdamaian Timur Tengah, tetapi juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Prabowo di hadapan jajaran pemimpin dunia.
Presiden AS tersebut secara terbuka memuji gaya komunikasi Prabowo yang dianggap mampu menggugah perhatian para peserta sidang.
“Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” kata Trump.
Pujian ini menjadi sorotan, mengingat pidato perdana Prabowo di Sidang Majelis Umum ke-80 PBB sebelumnya dinilai penuh energi dan ketegasan. Bagi Trump, gaya Prabowo yang menggetarkan meja dianggap sebagai simbol keberanian menyuarakan keadilan di forum internasional.
Suasana forum yang serius membahas Gaza dan perdamaian Timur Tengah pun sempat mencair dengan momen tersebut.
Pengakuan terbuka dari Trump ini menandai kesan mendalam terhadap kehadiran Prabowo, yang meski baru pertama kali tampil di Sidang Umum PBB, langsung mendapat tempat di panggung diplomasi global. Apresiasi itu juga mencerminkan peran Indonesia sebagai salah satu suara penting dalam percaturan dunia internasional.
Cak Imin: Setelah Bung Karno, Hanya Prabowo yang Sukses Berpidato di PBB

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai Presiden RI Prabowo Subianto mampu menorehkan prestasi besar dalam forum internasional. Ia menyebut Prabowo sebagai presiden pertama setelah Soekarno yang berhasil menyampaikan pidato kuat di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Saya kira presiden yang berhasil pidato dengan baik setelah Bung Karno, hanya Pak Prabowo. Jujur saja, diplomasi, pilihan katanya, isu dan temanya, komitmen kepeduliannya, Pak Prabowo-Bung Karno baru di PBB,” kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (24/9).
Menurut Cak Imin, hingga saat ini belum ada presiden Indonesia yang mampu tampil selevel Bung Karno di forum PBB, kecuali Prabowo.
“Belum ada presiden sehebat Bung Karno dan Pak Prabowo di forum PBB yang tertinggi. Isinya clear, jelas. Pesannya sangat efektif. Bisa dilaksanakan. Komitmennya tinggi. Bahkan, salah satu poinnya, saya baru dengar bahwa beliau ternyata selalu terinspirasi oleh Nelson Mandela,” ujarnya.
Muhaimin juga menyinggung pengalaman pribadinya. Meski pernah menjadi rival Prabowo dalam pemilihan presiden, ia tetap diajak masuk dalam Kabinet Merah Putih.
“Makanya saya yang bersaing di Pilpres saja, diajak untuk bergabung di pemerintahan, ternyata beliau memang membawa ke dunia, dia memberi contoh pentingnya negosiasi, rekonsiliasi, dialog untuk mengatasi Palestina,” ungkapnya.
Ia menilai tawaran solusi yang disampaikan Prabowo terkait konflik Israel–Palestina cukup berani. “Ini sebuah solusi yang sangat luar biasa. Kalau mau Israel diakui Indonesia, akui dulu Palestina. Itu solusinya,” pungkas Cak Imin.
PDIP Puji Pidato Prabowo di PBB: Sangat Mewakili Bangsa

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyampaikan apresiasi atas pidato Presiden RI Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Menurutnya, pidato tersebut mencerminkan sikap tegas bangsa Indonesia yang konsisten berada di pihak Palestina.
“Kami memberikan apresiasi terhadap pidato dari Presiden Prabowo mewakili seluruh rakyat Indonesia, seluruh bangsa dan negara di mana kita melihat aksi brutal kekejaman kemanusiaan di Gaza,” kata Hasto di Sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (24/9/2025).
Hasto menilai, pernyataan Prabowo memiliki kekuatan historis sekaligus ideologis, selaras dengan jati diri bangsa yang menentang segala bentuk penindasan.
“Apa yang disampaikan Presiden Prabowo sangat kuat secara historis dan secara ideologis bahwa kita mendukung kemerdekaan Palestina seluas-luasnya. Kita menentang praktik-praktik antikemanusiaan yang terjadi di Gaza, kita mengutuk itu dan kemudian kita menggalang solidaritas antarbangsa,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa sikap tersebut sejalan dengan garis perjuangan Presiden pertama RI, Soekarno, yang sejak Konferensi Asia-Afrika telah menandatangani komunikasi politik untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Karena yang disampaikan Presiden Prabowo juga senapas yang diperjuangkan oleh Bung Karno, yang sejak Konferensi Asia Afrika memang telah menandatangani komunikasi politik di dalam mendukung kemerdekaan Palestina seluas-luasnya,” pungkas Hasto.