Sports

Prestasi Ganda Putra Merosot, Ini Pesan Coach Naga Air untuk Pelatih Baru PBSI

33
×

Prestasi Ganda Putra Merosot, Ini Pesan Coach Naga Air untuk Pelatih Baru PBSI

Share this article
Prestasi Ganda Putra Merosot, Ini Pesan Coach Naga Air untuk Pelatih Baru PBSI
Aryono Miranat berpesan kepada pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Antonius Budi Ariantho untuk terus meningkatkan performa Fajar Alfian dan kawan-kawan. Pria berjuluk Coach Naga Air minta Antonius bersabar. (foto: PB Djarum)

NewsRepublik.com, Sports – Performa sektor ganda putra Indonesia tengah menjadi sorotan publik. Hingga pertengahan tahun 2025, belum ada satu pun gelar juara yang berhasil diraih oleh pasangan-pasangan andalan Merah Putih.

Pencapaian terbaik ganda putra Indonesia sejauh ini adalah posisi runner-up di ajang All England 2025 (Super 500), yang ditorehkan pasangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana.

Sementara itu, pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menempati posisi runner-up pada Indonesia Masters (Super 500). Adapun pasangan Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri juga meraih hasil serupa di Swiss Open dan Thailand Masters.

Minimnya prestasi tersebut turut menjadi perhatian mantan pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat. Sosok yang dikenal dengan julukan Coach Naga Air ini menyampaikan pesannya kepada Antonius Budi Ariantho, pelatih ganda putra Pelatnas PBSI yang baru ditunjuk pada awal tahun ini.

“Saya bilang, sabar saja. Terus tingkatkan performa atletnya,” ujar Aryono, yang diketahui pernah satu jalur kepelatihan dengan Antonius saat sama-sama menjadi bagian dari PB Djarum.


Masih Cukup Positif

Mantan pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, menilai performa sektor ganda putra Tanah Air sejatinya masih berada dalam jalur yang cukup baik. Meski terdapat penurunan performa, khususnya pada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Aryono optimistis kondisi tersebut bisa segera dibenahi melalui evaluasi menyeluruh.

“Saya rasa sebenarnya performa ganda putra kita masih cukup baik, terbukti dari capaian Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang berhasil menembus final All England 2025,” ujar Aryono.

“Itu sudah merupakan sebuah pencapaian. Memang ada sedikit penurunan dari Fajar/Rian, tapi dalam dunia olahraga, prestasi itu sifatnya dinamis—kadang naik, kadang turun. Saat ini mereka sedang dalam fase penurunan, jadi memang harus lebih sabar dan terus meningkatkan intensitas latihan agar bisa kembali ke performa terbaik,” tambahnya.


Turnamen Berikutnya

Usai jeda selama satu bulan pasca Indonesia Open 2025, para pebulu tangkis ganda putra Indonesia kembali bersiap tampil di rangkaian turnamen BWF. Agenda dimulai dengan Japan Open yang digelar pada 15–20 Juli, disusul China Open pada 22–27 Juli 2025.

Pada dua turnamen tersebut, Fajar Alfian akan berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri. Kombinasi ini terjadi lantaran pasangan aslinya, Muhammad Rian Ardianto, harus absen karena urusan keluarga.

Sementara itu, Daniel Marthin—yang biasanya berduet dengan Fikri—belum bisa tampil karena masih dalam proses pemulihan cedera lutut yang dideritanya.