Profil Audrey Bianca, Miss Indonesia 2025 yang Berprestasi di Dalam dan Luar Negeri

Nama Audrey Bianca mulai mencuri perhatian di industri fesyen Tanah Air setelah tampil di ajang bergengsi Indonesia Fashion Week 2019. Sejak itu, ia kerap hadir di sejumlah panggung mode terkemuka, seperti PI Fashion Week, Muslim Fashion Festival Indonesia (MUFEST), hingga Indonesia Fashion Week (IFW).

Selama menempuh studi di Belanda, Audrey juga bergabung dengan New Generation Model Management, agensi model yang berbasis di Amsterdam. Melalui agensi tersebut, ia tampil dalam berbagai kampanye dan katalog merek internasional ternama, termasuk FootLocker, Samsung, dan Nike.

Audrey bahkan sempat tampil dalam majalah mode prestisius, Harper’s Bazaar. Namanya juga dikenal publik saat menjadi salah satu kontestan pada musim pertama ajang pencarian bakat Indonesia’s Next Top Model.

Tak hanya aktif di dunia modeling, Audrey juga pernah mendirikan KelasBECE, sebuah organisasi yang bergerak di bidang pendidikan anak-anak yatim. Organisasi yang berdiri pada 2019 hingga 2022 tersebut berbasis di wilayah Jabodetabek dan dijalankan secara mandiri sebagai bentuk kontribusinya terhadap kesejahteraan sosial.

Melalui inisiatif sosial yang ia dirikan, Audrey Bianca menciptakan ruang bagi anak-anak dan relawan untuk mengembangkan potensi mereka. Program ini digerakkan oleh para pelajar, sekaligus menjadi sarana untuk menumbuhkan kesadaran sosial serta semangat kerelawanan di kalangan generasi muda.

Dalam video perkenalan yang diunggah melalui kanal YouTube resmi Miss Indonesia pada 2 Juli 2025, Audrey menyampaikan ketertarikannya terhadap isu pendidikan sejak duduk di bangku SMA.

“Sejak SMA, saya selalu tertarik dengan demokratisasi pengetahuan dan memperluas kesempatan untuk pendidikan serta kehidupan yang lebih baik bagi mereka yang kurang beruntung,” ujar Audrey.

Ia juga menuturkan bahwa mendirikan organisasi sendiri menjadi langkah awalnya dalam memperjuangkan akses yang lebih inklusif, terutama bagi anak-anak perempuan. “Saya berharap dapat menciptakan lebih banyak kesempatan untuk anak-anak yang kurang beruntung, khususnya anak-anak perempuan,” tambahnya.

Kini, Audrey bekerja di bidang pemasaran, yang menurutnya sangat membantu dalam memahami karakter masyarakat, membentuk kesadaran, serta mengampanyekan perubahan sosial. “Seperti Jakarta, saya adalah peleburan dari ingatan, mimpi, dan harapan, dan saya membawa semangat ini untuk menginspirasi serta membantu orang lain meraih kesempatan yang sama seperti saya,” tutupnya.

Perjalanan Audrey Bianca menuju gelar Miss Indonesia 2025 bukanlah perkara mudah. Ia harus melewati serangkaian tahapan seleksi ketat serta membuktikan kualitas diri, baik dari sisi kemampuan maupun kepribadian, untuk meraih penilaian tertinggi dari dewan juri.

Komposisi juri tahun ini melibatkan sejumlah figur ternama, antara lain Liliana Tanoesoedibjo dan Angela Tanoesoedibjo selaku penyelenggara ajang, aktor Oka Antara, Ferry Salim, penata rias senior Peter Saerang, serta dua alumni Miss Indonesia, Maria Harfanti (2015) dan Natasha Mannuela (2016).

Sejak awal kompetisi, Audrey dinilai konsisten menampilkan performa mengesankan, terutama berkat latar belakangnya di dunia modeling. Ia menunjukkan dedikasi tinggi, baik selama masa karantina maupun hingga babak akhir penjurian.

Kepercayaan diri serta kerja keras menjadi kunci keberhasilannya dalam meraih mahkota Miss Indonesia 2025. Lewat pencapaian ini, Audrey membawa semangat “Beauty with a Purpose,” yang tidak hanya menyoroti kecantikan fisik, tetapi juga menekankan pentingnya kepribadian, empati sosial, dan kontribusi nyata bagi masyarakat.