NewsRepublik.com, Politik – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan aparat TNI dan Polri yang masih berjaga di kawasan parlemen pasca gelombang demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025.
Menurut Puan, keputusan mengenai pengamanan di lingkungan DPR sepenuhnya berada di tangan aparat terkait.
“Ya DPR RI kan merupakan objek vital, jadi yang bisa menentukan bahwa masih diperlukan penjagaan atau tidak pihak keamanan atau pihak perangkat keamanan dan lain-lain,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Meski kondisi terkini relatif kondusif, penjagaan di Gedung DPR masih berlangsung ketat dengan kehadiran personel gabungan TNI-Polri.
Ajak Redakan Suhu Politik
Menanggapi dinamika politik yang berkembang usai gelombang aksi demonstrasi, termasuk tudingan yang sempat diarahkan kepada PDI Perjuangan (PDIP) sebagai pihak di balik sejumlah gerakan massa, Ketua DPR RI Puan Maharani memilih untuk menenangkan suasana.
“Kita cooling down dulu supaya harmoni dan damai,” ujar Puan.
Pernyataan ini disampaikan Puan sebagai bentuk seruan agar tensi politik tidak terus memanas, sekaligus menekankan pentingnya menciptakan stabilitas di tengah situasi yang masih hangat pasca unjuk rasa.
