Lifestyle

Sebagian Operasional Bandara Kuala Lumpur Dihentikan Enam Hari Jelang HUT Malaysia

72
×

Sebagian Operasional Bandara Kuala Lumpur Dihentikan Enam Hari Jelang HUT Malaysia

Share this article
Sebagian Operasional Bandara Kuala Lumpur Dihentikan Enam Hari Jelang HUT Malaysia
Pelancong menunggu penerbangan di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Malaysia, Jumat (1/4/2022). Mulai hari ini, Malaysia membuka perbatasannya untuk orang asing dan pelancong yang sudah divaksin COVID-19 lengkap tanpa harus menjalani karantina. (AP Photo/Vincent Thian)

NewsRepublik.com, LifestyleBandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) akan menutup sebagian aktivitasnya selama enam hari, mulai 26 hingga 31 Agustus 2025, dalam rangka persiapan peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Malaysia. Kebijakan pembatasan ini diumumkan oleh otoritas setempat dan diperkirakan memengaruhi jadwal penerbangan harian.

Mengutip Travel and Tour World, Selasa (26/8/2025), penutupan berlangsung setiap hari pukul 08.00 sampai 12.00 waktu setempat. Pada periode tersebut, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia menggelar latihan atraksi udara menjelang pertunjukan pada Minggu, 31 Agustus 2025.

Malaysia Airlines turut menyampaikan pemberitahuan terkait kemungkinan perubahan jadwal penerbangan. Maskapai meminta penumpang yang berangkat dari KLIA untuk tiba minimal empat jam sebelum jadwal keberangkatan terbaru agar dapat menyelesaikan proses check-in dan pemeriksaan dokumen.

Imbauan ini disampaikan guna menyesuaikan perubahan jadwal serta tambahan prosedur keamanan selama periode penutupan. Penumpang dengan penerbangan lanjutan maupun perjalanan internasional juga diingatkan agar memastikan persyaratan masuk dan keluar negara melalui sumber resmi demi menghindari kendala.


Pelancong Diminta Waspadai Risiko Penundaan

Petugas kesehatan memeriksa 'thermal scanner' untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Selasa (21/1/2020). Pemerintah Malaysia mulai mengoperasikan alat pemindai suhu tubuh merespons penyebaran virus korona yang kian masif di China.
Petugas kesehatan memeriksa ‘thermal scanner’ untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Selasa (21/1/2020). Pemerintah Malaysia mulai mengoperasikan alat pemindai suhu tubuh merespons penyebaran virus korona yang kian masif di China. (MOHD RASFAN/AFP)

Malaysia Airlines mengingatkan para pelancong untuk memastikan kelengkapan dokumen perjalanan demi memperlancar proses imigrasi dan bea cukai, yang berpotensi memakan waktu lebih lama dari biasanya. Penutupan ruang udara KLIA setiap pagi dinilai dapat menimbulkan keterlambatan.

Selain itu, jadwal penerbangan kemungkinan mengalami penyesuaian agar sesuai dengan jam operasional yang diizinkan. Penumpang yang memiliki tiket pada periode tersebut diminta tetap berkoordinasi dengan maskapai guna memperoleh informasi terbaru mengenai status penerbangan.

Pihak maskapai menegaskan, penutupan sementara ini diperkirakan tidak berdampak pada penerbangan di luar jam operasional yang dibatasi. Bagi penumpang dengan jadwal keberangkatan sore atau malam hari, layanan penerbangan diperkirakan berjalan normal setelah wilayah udara kembali dibuka.


Sejumlah Jalan di Putrajaya Ditutup

Jalan di depan Dataran Merdeka, yang dikenal sebagai Lapangan Kemerdekaan, kosong selama hari pertama Perintah Kontrol Gerakan Penuh (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Mal dan sebagian besar bisnis di Malaysia tutup pada Selasa karena negara itu memulai penguncian total kedua .
Jalan di depan Dataran Merdeka, yang dikenal sebagai Lapangan Kemerdekaan, kosong selama hari pertama Perintah Kontrol Gerakan Penuh (MCO) di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). Mal dan sebagian besar bisnis di Malaysia tutup pada Selasa karena negara itu memulai penguncian total kedua .

Mengutip laporan Hype.my, sebanyak 14 ruas jalan di Putrajaya akan ditutup pada 26–29 Agustus 2025 dalam rangka persiapan gladi resik Parade Merdeka. Penutupan diberlakukan pukul 06.00 hingga 12.00, meliputi Lebuh Wawasan, Dataran Putra, hingga Persiaran Perdana.

Selanjutnya, pada 29–31 Agustus 2025 seluruh akses menuju Pulau Inti Putrajaya akan ditutup mulai pukul 22.00 waktu setempat. Saat pelaksanaan Parade Hari Nasional pada Minggu, total 16 jalan di kawasan Putrajaya dipastikan tidak dapat dilalui.

Sementara itu, The Strait Times melaporkan, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya telah mengumumkan sejumlah langkah baru untuk merespons keresahan publik terkait meningkatnya biaya hidup, termasuk penyaluran bantuan tunai bagi seluruh warga dewasa serta janji menurunkan harga bahan bakar.


Bantuan Tunai untuk Orang Dewasa

Dua anak laki-laki yang mengenakan kostum bendera nasional Malaysia berfoto di depan Monumen Nasional saat perayaan Hari Nasional ke-64 untuk memperingati kemerdekaan dari penjajahan Inggris di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (31/8/2021).
Dua anak laki-laki yang mengenakan kostum bendera nasional Malaysia berfoto di depan Monumen Nasional saat perayaan Hari Nasional ke-64 untuk memperingati kemerdekaan dari penjajahan Inggris di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (31/8/2021). (AP Photo/Vincent Thian)

Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Hari Merdeka pada 31 Agustus 2025, seluruh warga berusia 18 tahun ke atas akan menerima bantuan tunai sebesar 100 ringgit (sekitar Rp387 ribu). Bantuan tersebut akan disalurkan melalui MyKad masing-masing di bawah program Sumbangan Asas Rahmah (Sara).

Anwar menjelaskan, bantuan dapat digunakan mulai 31 Agustus hingga 31 Desember 2025 untuk pembelian kebutuhan pokok di lebih dari 4.100 gerai ritel di seluruh Malaysia. Sejumlah pengecer besar ikut berpartisipasi, antara lain Mydin, Lotus’s, Econsave, dan 99 Speedmart, selain juga toko ritel di berbagai distrik.

“Bantuan ini diberikan secara individual, bukan per rumah tangga. Artinya, misalnya, satu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri, dan dua anak dewasa akan menerima total 400 ringgit (sekitar Rp1,5 juta),” ujarnya.