Entertaiment

Syahravi Angkat Satir Hubungan Lewat Lagu “Dusta”, Ajak Pendengar Bahas Kebohongan

35
×

Syahravi Angkat Satir Hubungan Lewat Lagu “Dusta”, Ajak Pendengar Bahas Kebohongan

Share this article

NewsRepublik.com, Entertaiment – Musisi, penulis lagu, sekaligus produser Syahravi Dewanda resmi merilis karya terbarunya bertajuk “Dusta” pada 22 Agustus 2025. Mengusung warna pop R&B dengan sentuhan groove, lagu ini menghadirkan sindiran satir mengenai realita hubungan masa kini.

Syahravi menjelaskan, ide lagu tersebut berangkat dari pengalaman pribadinya serta pengamatan terhadap dinamika hubungan di sekelilingnya. Karya ini menjadi gambaran keresahan generasi muda soal pentingnya kejujuran dan ketulusan di tengah hubungan yang semakin rumit.

“Aku melihat banyak hubungan yang hancur karena kebohongan, baik yang besar maupun kecil. Lagu ini cara aku bercerita dan sedikit ‘menertawakan’ ironi itu,” tutur Syahravi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/8/2025).

Secara musikal, “Dusta” hadir dengan nuansa santai namun tetap groovy, diperkaya permainan gitar, synthesizer, dan bas. Untuk mewujudkan visinya, Syahravi juga berkolaborasi dengan sejumlah musisi berbakat dalam proses produksi lagu ini.


Syahravi Libatkan Musisi Berbakat

Syahravi.
Syahravi. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Syahravi)

Dalam proses kreatif lagu ini, Syahravi menggandeng Agung Munthe untuk mengisi kibor dan synthesizers, serta Taufan Wirzon pada electric bass. Sesi rekaman vokal diarahkan oleh Mohammed Kamga dan direkam Ivan Gojaya di Roemah Iponk Studio. Sementara itu, proses mixing dan mastering dipercayakan kepada Stevano di Sembunyi Studios.

Terkait identitas musikal, Syahravi menyebut dirinya banyak terpengaruh musisi internasional seperti John Mayer. Ia juga mengungkapkan kekagumannya pada maestro musik Indonesia, di antaranya Erwin Gutawa dan Fariz RM, yang menjadi fondasi penting dalam perjalanan karyanya.


Pop dan R&B yang Dekat dengan Pendengar Masa Kini

Syahravi.
Syahravi. (Foto: Dok. Koleksi Pribadi Syahravi)

“Saya banyak mempelajari karya-karya legendaris dari Yovie Widianto, Glenn Fredly, hingga Utha Likumahuwa,” ungkapnya.

Rasa kagum tersebut tidak sekadar menjadi inspirasi, melainkan juga menjadi visi untuk memberi penghormatan terhadap musik klasik Indonesia. Hal itu diwujudkan lewat lagu “Dusta” yang dikemas dalam sentuhan pop dan R&B yang lebih relevan bagi generasi pendengar saat ini.


Ajak Audiens Ikut Berbagi Cerita

Seiring perilisan lagu “Dusta,” Syahravi menghadirkan kampanye interaktif yang melibatkan pendengar secara langsung. Ia membuka ruang bagi audiens untuk membagikan pengalaman mereka seputar kebohongan yang pernah terjadi dalam hubungan.

“Cerita yang masuk baik anonim atau terbuka, nantinya menjadi bagian dari rangkaian konten kreatif dan interaktif di TikTok juga Instagram,” ujar Syahravi.