Teknologi

Tak Lagi Sekadar Uji Coba, Ini 5 Bentuk Adopsi AI Paling Populer di Asia Tenggara

53
×

Tak Lagi Sekadar Uji Coba, Ini 5 Bentuk Adopsi AI Paling Populer di Asia Tenggara

Share this article
Tak Lagi Sekadar Uji Coba, Ini 5 Bentuk Adopsi AI Paling Populer di Asia Tenggara
SAP NOW AI Tour Southeast Asia. Credit: SAP

NewsRepublik.com, Teknologi – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini bukan lagi sebatas eksperimen, melainkan telah menjadi bagian integral dari operasional bisnis lintas sektor.

Di kawasan Asia Tenggara, adopsi AI mengalami percepatan signifikan, terutama dalam mendorong efisiensi kerja dan pertumbuhan usaha.

Berdasarkan analisis terhadap pelanggan SAP di Asia Tenggara sepanjang periode Mei 2024 hingga Mei 2025, berikut lima bentuk pemanfaatan AI yang paling diminati:

  1. Otomatisasi Laporan Pengeluaran: AI digunakan untuk menyusun laporan pengeluaran secara otomatis melalui foto struk, memangkas proses manual yang memakan waktu.

  2. Verifikasi Pengeluaran Berbasis AI: Sistem ini membantu memastikan seluruh pengeluaran sesuai dengan kebijakan perusahaan, sehingga meningkatkan kepatuhan dan menekan risiko.

  3. Asisten Penulisan Narasi HR: Generative AI mendukung karyawan dalam menyusun narasi singkat dan tepat pada aplikasi HR, mempercepat proses administrasi.

  4. Penyusunan Sasaran Kinerja: AI juga dimanfaatkan untuk membantu perusahaan menyusun sasaran kinerja yang lebih terarah dan strategis.

  5. Integrasi Dokumen untuk Tanya Jawab: Dokumen penting diintegrasikan ke dalam co-pilot berbasis AI guna memperkuat akurasi dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan.

“AI kini telah menjadi bagian fundamental dari pondasi operasional bisnis,” ujar President & Managing Director SAP Asia Tenggara, Liher Urbizu, dalam acara SAP NOW AI Tour Southeast Asia, belum lama ini.

Dalam keterangan resminya, Jumat (25/7/2025), Urbizu menambahkan, “Perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara mengadopsi AI secara agresif. Dengan integrasi data strategis dan aplikasi perusahaan, mereka dapat meraih manfaat konkret seperti efisiensi, pertumbuhan bisnis, dan peningkatan pendapatan.”


Studi Kasus

Sebagai contoh konkret penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), SAP sukses menyelesaikan uji coba (proof of concept) bersama maskapai Singapore Airlines (SIA).

Proyek yang mendapat dukungan dari Digital Industry Singapore (DISG) ini difokuskan pada proses digitalisasi kontrak pengadaan.

Kolaborasi tersebut bertujuan mengotomatiskan ekstraksi tarif kontrak dari dokumen PDF dan mengintegrasikannya langsung ke platform pengadaan Ariba.

Langkah ini secara signifikan memangkas proses manual yang selama ini dinilai rentan kesalahan dan menyita waktu.

Salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah format kontrak yang tidak terstruktur, menggunakan berbagai bahasa, serta memiliki format yang bervariasi.


Hasil Uji Coba

SAP Document AI menunjukkan performa yang impresif dalam uji coba bersama Singapore Airlines (SIA). Sistem ini mencatat tingkat akurasi hingga 100 persen untuk kontrak dengan tingkat kompleksitas rendah, dan lebih dari 70 persen untuk kontrak dengan struktur yang lebih rumit.

Tak hanya itu, teknologi ini juga mampu mengelola kontrak dalam berbagai bahasa secara efisien, sehingga mempercepat proses translasi dan validasi dokumen.

Kolaborasi dengan SIA turut menjadi fondasi penting dalam pengembangan SAP Document AI agar semakin selaras dengan kebutuhan bisnis yang terus berkembang di masa mendatang.