NewsRepublik.com, Teknologi – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) resmi memperkenalkan Omni Communication Assistant (OCA) sebagai solusi komunikasi digital yang dirancang untuk mendukung pelaku usaha di era transformasi digital. Tak sekadar platform komunikasi, OCA kini hadir dengan fitur unggulan OCA AI yang berfungsi sebagai chatbot builder.
Chatbot builder dari OCA AI mengusung sistem berbasis drag and drop, sehingga memungkinkan pengguna membangun chatbot secara cepat, mudah, dan efisien—tanpa perlu menuliskan satu baris kode pun.
Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, layanan pelanggan menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan loyalitas. Kemampuan bisnis dalam merespons pertanyaan, menyelesaikan kendala, serta menyediakan layanan setiap saat kini menjadi kebutuhan krusial.
Menjawab tantangan tersebut, kehadiran chatbot menjadi solusi strategis. Teknologi ini memungkinkan pelaku usaha memberikan layanan otomatis yang responsif dan tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Namun, membangun sistem serupa secara mandiri kerap memerlukan waktu, biaya, serta keahlian teknis yang tidak sedikit. Karena itu, semakin banyak perusahaan beralih ke solusi siap pakai yang lebih praktis dan efisien.
OCA AI hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut. Platform ini menjadi pilihan tepat bagi pelaku usaha yang ingin mengimplementasikan teknologi chatbot secara cepat dengan biaya yang lebih terjangkau. Selain mudah disesuaikan dengan alur bisnis, OCA AI juga mendukung integrasi lintas platform komunikasi serta mampu menangani percakapan dalam berbagai bahasa, sehingga semakin memudahkan adaptasi oleh para pelaku usaha.
OCA AI Bantu Pelaku Usaha Pantau Performa Bisnis Lewat Fitur Analitik

Tak hanya memudahkan pembuatan chatbot, OCA AI juga dilengkapi fitur analitik yang dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memantau performa bisnis secara real-time. Kehadiran fitur ini memungkinkan pemilik usaha mengambil keputusan strategis berbasis data.
“Melalui OCA AI, Telkom berkomitmen membuka akses teknologi bagi pelaku usaha guna mendorong pertumbuhan bisnis—salah satunya melalui kemampuan membangun chatbot secara mandiri. Ini bukan sekadar soal efisiensi, tetapi juga langkah konkret dalam membangun ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar EVP Digital Business & Technology Telkom, Komang Budi Aryasa.
Desain inklusif yang diusung OCA melalui OCA AI diharapkan dapat mendorong pemerataan peluang ekonomi serta memperkuat ekosistem bisnis nasional yang lebih adaptif dan berkelanjutan.
Informasi lebih lanjut mengenai keunggulan OCA dapat diakses melalui laman resmi: https://ocaindonesia.co.id.












