Lifestyle

Tren Warna Rambut “Kucing Belang Tiga” yang Lagi Digandrungi Gen Z

5
×

Tren Warna Rambut “Kucing Belang Tiga” yang Lagi Digandrungi Gen Z

Share this article
Tren Warna Rambut “Kucing Belang Tiga” yang Lagi Digandrungi Gen Z
Tren Warna Rambut “Kucing Belang Tiga” yang Lagi Digandrungi Gen Z

NewsRepublik.com, Lifestyle – Belakangan ini, tren warna rambut unik yang terinspirasi dari kucing belang tiga tengah mencuri perhatian, terutama di kalangan Gen Z. Perpaduan warna hitam, putih, dan jingga yang menyerupai pola bulu kucing ini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang ingin tampil beda namun tetap stylish.

Mengutip NY Post, Senin (23/6/2025), Marie Nino, pewarna rambut profesional asal New York City, menyarankan untuk tidak hanya meniru warna, tapi juga memperhatikan penempatan serta dimensi warnanya. “Minta hair colorist Anda memadukan warna tembaga, merah marun, dan pirang keemasan dengan sentuhan highlight dan lowlight berdimensi,” jelasnya kepada RealSimple.

Agar hasilnya lebih maksimal, Marie juga menekankan pentingnya membawa foto referensi dan mendiskusikan bagaimana kombinasi warna tersebut bisa disesuaikan dengan warna kulit masing-masing.

Menariknya, meskipun tren ini cenderung berani, kamu tetap bisa tampil modis tanpa terlalu mencolok. Untuk tampilan yang lebih subtle, perpaduan warna cokelat hangat, pirang keemasan, dan cokelat tembaga bisa jadi pilihan tepat. Penyanyi Miley Cyrus bahkan telah membuktikan bahwa gaya rambut ala “kucing belang tiga” bisa tampil seimbang antara alami dan trendi.


Belum Jadi Tren Utama, Gaya Rambut “Kucing Belang Tiga” Masih Butuh Waktu

Meski tengah viral di media sosial, gaya rambut “kucing belang tiga” belum benar-benar menjadi tren utama seperti beberapa gaya rambut populer lain, misalnya “rambut resesi”—istilah positif dari tren pirang kuno yang kini digemari. Saat ini, kamu mungkin baru akan menemukan satu atau dua orang Gen Z yang berani mencoba gaya rambut tiga warna ini secara langsung.

Pasalnya, warna-warna cerah yang digunakan dan daya tahan warna yang terbatas menjadikan gaya ini lebih cocok disebut sebagai tren mikro—fenomena mode yang cepat viral namun tidak selalu bertahan lama. Selain itu, proses pewarnaannya yang cukup rumit juga menjadi tantangan tersendiri, baik di salon maupun saat dilakukan sendiri di rumah.

Mulai dari membagi rambut ke dalam beberapa bagian, mencampur tiga warna cat berbeda, hingga mencuci tiap bagian rambut secara terpisah, proses mendapatkan gaya “calico hair” tidaklah singkat. Namun, menurut para ahli, proses mewarnai hanyalah awal dari perjuangan.

Yang membuat banyak orang enggan mempertahankan gaya ini adalah perawatannya. “Tren calico sangat membutuhkan perawatan tinggi. Karena proses pewarnaannya rumit, sebaiknya warna dipertahankan selama mungkin dengan perawatan yang tepat,” ujar Ryan Dickie, pewarna profesional dari IGK Salon di Miami.


Merawat Rambut 3 Warna ala Kucing Belang Tiga

Gaya rambut kucing belang tiga memang menarik perhatian, tapi perawatannya tidak bisa dianggap sepele. Konten kreator dan penata rambut @melmyhair sempat membagikan tampilan rambut calico miliknya yang sudah mulai pudar dan tumbuh panjang—menunjukkan bahwa tanpa perawatan rutin, warnanya bisa cepat memudar dan tekstur rambut pun jadi kasar.

Para ahli menyarankan untuk tidak terlalu sering mencuci rambut demi menjaga ketahanan warna. Terlalu sering mencuci bisa membuat bagian rambut yang diwarnai saling luntur, mengakibatkan warna pudar tidak merata, serta membuat rambut menjadi kering dan kusut.

Selain frekuensi, suhu air saat membilas rambut juga memainkan peran penting. Dokter kulit asal New York City, Ellen Marmur, menjelaskan pada Allure:

“Air hangat atau panas dapat membuat kutikula rambut lebih lentur dan sedikit terangkat, sehingga warna lebih mudah luntur.”

Sebaliknya, menggunakan air dingin saat membilas rambut justru menyebabkan kontraksi pada kutikula, membuat lapisan luar rambut menempel lebih rata. Hasilnya, rambut tampak lebih halus, berkilau, dan warnanya lebih tahan lama.

Jadi, jika kamu ingin gaya rambut calico tetap awet dan sehat:

  • Gunakan air dingin saat keramas,

  • Kurangi frekuensi mencuci rambut,

  • Pilih sampo khusus untuk rambut diwarnai,

  • Gunakan kondisioner dan masker rambut secara rutin.


Tren Kecantikan yang Berulang

Jika Anda menganggap belum ada bukti cukup bahwa tren mode dan kecantikan bersifat siklus, biarkan tren rambut terbaru ini menjadi pembuktiannya. Di awal tahun 2000-an, ikon gaya seperti Beyoncé dan Kelly Clarkson pernah memamerkan versi awal dari rambut kucing belang tiga melalui highlight pirang yang tebal dan kontras.

Garis-garis warna terang yang mencolok sempat sangat tren pada masa itu, terutama di kalangan perempuan muda. Kini, dengan munculnya tren warna rambut ala kucing belang tiga yang memadukan hitam, jingga, dan pirang, generasi Gen Z seolah memberi sentuhan segar dan personal terhadap gaya klasik tersebut.

Tentu saja, tampilan rambut yang penuh warna dan mencuri perhatian ini mungkin membuat generasi milenial—yang pernah hidup di era aslinya—merasa sedikit canggung atau bahkan ngeri mengingat tren lama kembali hidup. Tapi begitulah dunia kecantikan: apa yang dulu dianggap berlebihan bisa kembali sebagai gaya ikonik.

Dan jangan khawatir—dalam 20 tahun ke depan, giliran Gen Z yang akan menyaksikan versi baru dari tren masa kini, lengkap dengan campuran nostalgia dan rasa tak percaya. Karena begitulah seni dalam siklus tren kecantikan: berputar, bertransformasi, dan selalu kembali dengan cara yang tak terduga.