Politik

Usai Lawatan ke Qatar, Presiden Prabowo Disambut Presiden UEA di Abu Dhabi

4
×

Usai Lawatan ke Qatar, Presiden Prabowo Disambut Presiden UEA di Abu Dhabi

Share this article
Usai Lawatan ke Qatar, Presiden Prabowo Disambut Presiden UEA di Abu Dhabi
Kunjungan Presiden Prabowo ke Abu Dhabi bertemu dengan Presiden UEA, Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi. (Dok: Setpres)

NewsRepublik.com, Politik – Presiden Prabowo Subianto melanjutkan agenda kunjungan luar negerinya ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), setelah sebelumnya singgah di Qatar. Di ibu kota UEA, Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Presiden Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Berdasarkan keterangan resmi Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Presidential Flight, Abu Dhabi, pada Jumat malam, 13 September 2025. Kehadirannya disambut langsung oleh Putra Mahkota Abu Dhabi, Syekh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

Sejumlah pejabat tinggi UEA turut hadir dalam penyambutan, antara lain Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail Mohamed Al Mazrouei, Menteri Perindustrian dan Teknologi Maju Sultan Ahmed Al Jaber, Penasihat Presiden Faisal Al Bannai, Menteri Investasi Mohamed Hassan Al Suwaidi, serta Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Aldaheri.

Kunjungan Prabowo ke Abu Dhabi mencerminkan komitmen Indonesia untuk terus mempererat persahabatan dengan mitra strategis di kawasan Timur Tengah. Dalam pertemuan bersama Presiden MBZ, kedua kepala negara dijadwalkan membahas berbagai isu penting, termasuk dinamika geopolitik terkini di Timur Tengah.

Selain isu kawasan, pembahasan juga menyoroti penguatan kerja sama bilateral yang telah terjalin erat. Kerja sama ekonomi, investasi, hingga hubungan antarwarga kedua negara menjadi fokus utama pertemuan.

Sambutan hangat pemerintah UEA atas kedatangan Prabowo mempertegas kedekatan hubungan kedua negara, baik di ranah bilateral maupun forum internasional. Agenda ini sekaligus menegaskan peran aktif Indonesia dalam memperkuat diplomasi global, mendorong dialog internasional, serta mengedepankan perdamaian dan kemanusiaan di tengah dinamika dunia yang penuh tantangan.


Prabowo Gelar Pertemuan Resmi dengan Emir Qatar

Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Lusail, Doha.
Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Yang Mulia Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani di Istana Lusail, Doha, Jumat (12/9/2025). (Foto: Biropers)

Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan resmi dengan Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, di Istana Lusail, Doha, pada Jumat, 12 September 2025. Setibanya di lokasi, Prabowo disambut langsung oleh Emir Qatar di serambi istana.

Menurut keterangan Sekretariat Presiden, pertemuan berlangsung dalam suasana hangat sekaligus penuh keprihatinan, menyusul serangan Israel yang terjadi di Doha pada Selasa, 9 September 2025. Dalam kesempatan itu, Prabowo menyampaikan dukungan Indonesia terhadap kedaulatan Qatar serta menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons ancaman yang berpotensi mengganggu stabilitas kawasan.

Selain membahas situasi keamanan, kedua pemimpin juga berdiskusi mengenai perkembangan global, termasuk eskalasi konflik di Timur Tengah. Prabowo menilai, negara-negara sahabat perlu mengambil peran aktif untuk menjaga keseimbangan geopolitik sekaligus mendorong dialog internasional sebagai jalan utama penyelesaian.

Dalam forum tersebut, Prabowo turut menyerukan agar suara komunitas global semakin kuat dalam menentang segala bentuk agresi yang menimbulkan penderitaan bagi rakyat sipil. Ia menegaskan, diplomasi berbasis kemanusiaan, keadilan, dan perdamaian merupakan fondasi penting dalam membangun masa depan dunia yang lebih stabil dan aman.


Apresiasi Dukungan Indonesia

Emir Qatar, Syekh Tamim bin Hamad Al-Thani, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Qatar untuk terus bekerja sama dengan Indonesia dalam memperkuat diplomasi global, khususnya terkait isu-isu kemanusiaan.

Seperti diketahui, Israel melancarkan serangan terhadap pimpinan Hamas di Qatar pada Selasa, 9 September 2025, ketika para pemimpin Hamas sedang membahas usulan gencatan senjata di Gaza yang diajukan Amerika Serikat (AS).

Serangan tersebut memicu kepulan asap hitam yang terlihat membumbung di langit ibu kota Doha. Otoritas setempat mengonfirmasi adanya insiden itu, namun hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai kemungkinan jatuhnya korban.

Serangan Israel ini menjadi kali kedua Qatar menjadi sasaran langsung sejak hampir dua tahun konflik berkecamuk di kawasan. Sebelumnya, Iran pernah melancarkan serangan terhadap pangkalan militer AS di Qatar pascaserangan Hamas ke wilayah Israel selatan pada 7 Oktober 2023. Qatar sendiri selama ini berperan sebagai mediator utama dalam perundingan antara Hamas dan Israel.