NewsRepublik.com, Kesehatan – Pernyataan kontroversial kreator konten Timothy Ronald soal olahraga gym memicu gelombang reaksi publik. Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Timothy menyebut aktivitas nge-gym sebagai sesuatu yang “goblok” dan meragukan kecerdasan orang-orang yang rajin berolahraga.
“Menurut gue, orang yang suka nge-gym, yang sampai jadi banget badannya, itu enggak mungkin sepintar itu,” ujar Timothy dalam video yang kini tersebar luas di berbagai platform.
Pernyataan tersebut menuai kritik, salah satunya dari Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan, Dr. dr. Vito Anggarino Damay, SpJP (K), M.Kes, AIFO-K.
Menanggapi hal itu, dr. Vito menyampaikan pesan tegas soal pentingnya menjaga kesehatan jantung melalui olahraga, termasuk kegiatan seperti nge-gym. Ia menyebut banyak pasien yang menyesal telah mengabaikan kebiasaan hidup sehat di masa mudanya.
“Saya sering mendengar pasien berkata, ‘Dulu waktu muda saya pikir olahraga buang-buang waktu karena fokus ke karier.’ Tapi setelah kena serangan jantung atau jantungnya rusak, mereka menyesal,” ujar dr. Vito.
Pandangan Seperti Timothy Ronald Dinilai Masih Banyak, Namun Tak Terekspos

Dokter Vito menilai bahwa pola pikir meremehkan olahraga seperti yang disampaikan oleh Timothy Ronald sejatinya masih banyak ditemui di masyarakat, namun belum banyak terekspos ke publik.
“Padahal, olahraga merupakan salah satu cara paling efektif untuk menjaga aset utama dalam hidup: jantung, tubuh, dan pikiran,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa jantung dan tubuh yang sehat merupakan modal dasar yang diberikan oleh Tuhan, yang memungkinkan seseorang untuk berinvestasi dalam hal-hal lain yang lebih besar. “Begitu kesehatan hilang, baru sadar betapa berharganya aset itu,” imbuhnya.
Dikutip dari Healthline, olahraga rutin membawa berbagai manfaat signifikan, tidak hanya untuk tubuh tetapi juga kesehatan mental. Siapa pun, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau kondisi fisik, dapat memperoleh manfaat dari aktivitas fisik.
Berikut ini 7 manfaat utama dari olahraga yang tak bisa diabaikan:
1. Mengontrol Berat Badan
Aktivitas fisik efektif mencegah kenaikan berat badan berlebih sekaligus menjaga berat badan ideal. Semakin aktif bergerak, semakin banyak kalori yang terbakar. Tidak harus ke gym, aktivitas di rumah seperti naik tangga atau bersih-bersih juga bermanfaat.
2. Mencegah Penyakit
Olahraga terbukti menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, stroke, diabetes tipe 2, kanker, depresi, kecemasan, radang sendi, serta risiko jatuh pada lansia. Selain itu, olahraga juga meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida jahat.
3. Meningkatkan Mood
Stres dan suasana hati buruk bisa mereda dengan rutin berolahraga. Aktivitas fisik merangsang produksi hormon kebahagiaan serta meningkatkan kepercayaan diri dan citra tubuh.
4. Menambah Energi
Olahraga rutin membuat otot dan paru-paru bekerja lebih efisien, sehingga tubuh lebih kuat dan tidak mudah lelah menjalani aktivitas sehari-hari.
5. Tidur Lebih Nyenyak
Melakukan olahraga secara teratur membantu tidur lebih cepat dan berkualitas. Namun, hindari olahraga berat terlalu dekat dengan waktu tidur karena bisa membuat tubuh terlalu berenergi.
6. Meningkatkan Kualitas Seksual
Rutin berolahraga dapat meningkatkan energi, memperbaiki citra tubuh, dan meningkatkan gairah seksual, termasuk mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria.
7. Menyenangkan dan Bisa Jadi Ajang Sosialisasi
Olahraga tidak harus membosankan. Mengikuti kelas zumba, hiking, atau bermain bola bersama teman dapat menjadi pilihan yang menyenangkan sekaligus mempererat hubungan sosial.
Durasi dan Jenis Olahraga yang Dianjurkan

Berdasarkan panduan dari Departemen Kesehatan Amerika Serikat, berikut rekomendasi aktivitas fisik bagi orang dewasa:
-
Aktivitas Aerobik
-
Minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat, bersepeda santai, atau berenang ringan.
-
Atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi, seperti lari, renang cepat, atau aerobik intens.
-
Untuk hasil optimal, durasi bisa ditingkatkan hingga 300 menit per minggu.
-
-
Latihan Kekuatan Otot
-
Dilakukan minimal dua kali seminggu dengan fokus pada seluruh kelompok otot utama.
-
Bisa menggunakan alat gym, dumbbell, berat badan sendiri (seperti push-up), atau resistance band.
-












