Waspadai 6 Tanda di Area Siku, Bisa Jadi Indikasi Masalah Kesehatan

NewsRepublik.com, Kesehatan – Meski kerap diabaikan, kondisi kulit di area siku ternyata bisa menjadi cerminan kesehatan tubuh. Mulai dari perubahan warna hingga rasa gatal berkelanjutan, sejumlah gejala pada siku bisa menjadi sinyal dini dari gangguan medis.

Dilansir dari Bright Side, Selasa (10/6/2025), berikut beberapa tanda yang patut diwaspadai:

1. Siku Menghitam

Kulit di area siku yang menghitam tak selalu sekadar akibat gesekan. Dalam beberapa kasus, hiperpigmentasi pada siku bisa mengindikasikan kekurangan vitamin B12 atau gangguan hormonal seperti hipotiroidisme dan resistensi insulin — kondisi yang berkaitan dengan risiko diabetes.

Jika warna kulit berubah disertai penebalan atau tekstur tidak biasa, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.

2. Gatal Berkepanjangan

Rasa gatal yang terus menerus pada siku, apalagi jika tidak membaik meski telah dioleskan krim, bisa jadi menandakan kondisi seperti eksim atopik, dermatitis kontak, hingga indikasi awal gangguan hati. Apabila gatal disertai kemerahan dan peradangan, hindari menggaruk dan periksakan ke tenaga medis.

Benjolan yang muncul di area siku bisa jadi hanya lipoma atau benjolan lemak jinak. Namun, kondisi ini juga dapat mengindikasikan masalah serius seperti artritis rheumatoid. Apabila benjolan terasa nyeri, bertambah besar, atau mengganggu pergerakan, segera lakukan pemeriksaan medis.

4. Nyeri Saat Istirahat atau Bergerak

Nyeri pada siku tak hanya dialami atlet. Kondisi seperti siku tenis atau siku pegolf (epicondylitis) kerap muncul akibat gerakan berulang atau postur tubuh yang buruk. Dalam kasus lain, nyeri bisa menjadi gejala cedera saraf seperti kompresi saraf ulnaris yang menyebabkan mati rasa pada jari.

Kulit siku yang kering, pecah-pecah, atau bersisik dapat menjadi tanda kekurangan vitamin A dan D. Bisa pula merupakan gejala kondisi kulit kronis seperti psoriasis atau eksim, apalagi jika disertai gatal dan kemerahan.

6. Kesemutan

Rasa kesemutan atau kebas di siku bisa jadi merupakan sinyal adanya tekanan pada saraf, seperti sindrom terowongan kubiti. Jika keluhan ini terjadi berulang, segera konsultasikan dengan dokter spesialis saraf.