NewsRepublik.com, Sejarah – Seattle, Amerika Serikat, menjadi panggung sejarah pada 28 September 1924, ketika rombongan penerbang akhirnya menorehkan capaian luar biasa: menyelesaikan penerbangan keliling dunia pertama dalam sejarah umat manusia.
Ekspedisi udara ini menempuh jarak lebih dari 40 ribu kilometer, berlangsung hampir enam bulan, dengan total waktu terbang tercatat 354 jam 47 menit, sebagaimana dilaporkan First Flight Centennial, Minggu (28/9/2025).
Petualangan bersejarah itu dimulai pada 6 April 1924. Empat pesawat rancangan Douglas Aircraft Company lepas landas dari Seattle. Masing-masing pesawat diberi nama Seattle, Chicago, Boston, dan New Orleans. Mereka dikendalikan oleh Mayor Frederick Martin, Letnan Lowell H. Smith, Letnan Leigh P. Wade, serta Letnan Erik Nelson.
Persiapan dilakukan secara matang. Angkatan Laut Amerika Serikat menempatkan puluhan mesin cadangan di berbagai titik strategis di seluruh dunia. Tak hanya itu, ribuan galon bahan bakar juga disalurkan ke lokasi-lokasi penting dengan bantuan Royal Air Force.
Kesiapan teknis pun tak main-main. Pesawat dirancang dengan roda pendarat yang bisa diganti sesuai kondisi medan, serta dilengkapi ponton agar mampu mendarat di perairan.
Namun, perjalanan jauh dari kata mulus. Hanya 24 hari setelah berangkat, pesawat Seattle mengalami kecelakaan di Alaska akibat kabut pekat. Beruntung, seluruh awak selamat meski harus berjalan kaki menuju Port Moller.
Kendala lain muncul pada 3 Agustus 1924 ketika Boston rusak mesin dan tenggelam saat ditarik. Kru penerbang melanjutkan misi menggunakan pesawat pengganti bernama Boston II.
Meski diwarnai tantangan, tiga pesawat tersisa tetap meneruskan perjalanan panjang melintasi Jepang, Asia Tenggara, India, Eropa, hingga kembali ke Amerika Serikat. Mereka sempat mendarat di Maine pada 8 September 1924 sebelum akhirnya kembali ke titik awal, Seattle, pada 28 September 1924.
Sejarah akhirnya mencatat, meski dua pesawat hilang dalam perjalanan, misi ini resmi menjadi penerbangan keliling dunia pertama yang berhasil dituntaskan dan membuka babak baru dalam sejarah penerbangan modern.
