5 Bumbu Dasar Simpanan Mingguan, Solusi Praktis untuk Memasak Lebih Efisien

NewsRepublik.com, F&B – Memasak kerap menjadi aktivitas harian yang menyenangkan, namun bisa terasa melelahkan jika harus mengolah bumbu dari awal setiap kali ingin memasak. Terutama bagi mereka yang memiliki rutinitas padat atau masih dalam tahap belajar memasak.

Salah satu solusi praktis yang dapat diterapkan adalah menyiapkan bumbu dasar dalam jumlah besar untuk disimpan. Dengan penyimpanan yang tepat, bumbu ini dapat digunakan sewaktu-waktu, mempercepat proses memasak tanpa mengurangi cita rasa.

Bumbu dasar merupakan campuran bumbu yang telah dihaluskan dan ditumis terlebih dahulu, sehingga siap digunakan untuk berbagai hidangan. Umumnya terdiri dari bumbu dasar putih, merah, kuning, dan varian lainnya yang kerap digunakan dalam masakan seperti tumisan, gulai, rendang, hingga sup.

Penyimpanan bumbu dasar yang benar memungkinkan bumbu tersebut bertahan hingga satu minggu atau lebih, memberikan kemudahan tanpa mengorbankan rasa masakan.

Berikut lima jenis bumbu dasar yang paling umum digunakan dan dapat dibuat dalam jumlah besar untuk disimpan, sebagaimana dilansir dari Brilio Food, Senin (16/6/2025):

1. Bumbu Dasar Putih

Diracik dari bawang putih, bawang merah, serta sedikit garam. Cocok untuk aneka hidangan seperti tumisan, sup, semur, hingga nasi goreng.

2. Bumbu Dasar Merah

Berisi campuran cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan tomat. Umumnya digunakan dalam masakan pedas seperti sambal goreng, rendang, dan balado.

3. Bumbu Dasar Kuning

Terdiri dari bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan kemiri. Bumbu ini sering dijumpai dalam olahan gulai, kari, opor, dan soto.

4. Bumbu Dasar Merah Kering (Sambal Kering)

Dibuat dari cabai merah kering yang dihaluskan dan ditumis. Cocok untuk sambal kering atau sebagai bumbu tabur.

5. Bumbu Dasar Jahe Lengkuas

Merupakan perpaduan jahe, lengkuas, bawang putih, dan bawang merah. Bumbu ini biasa digunakan untuk masakan berkuah seperti sop dan berbagai hidangan khas Asia Timur.

Bahan Umum:

• Bawang merah, bawang putih, cabai merah (disesuaikan dengan jenis bumbu)

• Rempah tambahan seperti kunyit, jahe, kemiri, dan lengkuas

• Minyak goreng secukupnya

• Garam sesuai kebutuhan

Cara Membuat:

1. Cuci bersih seluruh bahan, lalu tiriskan hingga kering.

2. Haluskan bahan menggunakan blender bersama sedikit minyak. Hindari penggunaan air agar bumbu tidak cepat basi.

3. Tumis bumbu halus dengan api kecil hingga matang, harum, dan minyak mulai keluar.

4. Tambahkan garam sebagai pengawet alami.

5. Diamkan bumbu hingga dingin sebelum dipindahkan ke wadah penyimpanan.

Cara Penyimpanan:

• Gunakan wadah kaca atau stoples kedap udara yang bersih dan kering.

• Simpan di dalam kulkas, sebaiknya di bagian pintu kulkas agar mudah diakses.

• Gunakan sendok kering setiap kali mengambil bumbu agar daya tahannya lebih lama.

• Tutup rapat wadah setelah digunakan.
• Bumbu dasar yang disimpan dengan benar bisa tahan hingga satu minggu, bahkan bisa lebih lama jika dibekukan dalam freezer.

Tips Agar Bumbu Dasar Tahan Lama dan Tetap Segar:

• Pastikan bumbu telah dimasak hingga matang sempurna dan benar-benar dingin sebelum disimpan.

• Hindari menggunakan wadah plastik karena bisa menyerap bau dan warna.

• Tambahkan minyak dan garam saat menumis sebagai pengawet alami.

• Simpan bumbu di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.

• Untuk masa simpan lebih lama, bagi bumbu dalam takaran kecil dan bekukan dalam freezer. Ambil secukupnya saat diperlukan dan biarkan mencapai suhu ruang sebelum digunakan.