NewsRepublik.com, Berita – Sebanyak sembilan pemuda diamankan Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Pusat saat diduga hendak melakukan aksi tawuran di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (13/7/2025) pagi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Petugas yang tengah berpatroli mendapati sekelompok pemuda berlarian sambil membawa senjata tajam. Tanpa menunggu lama, aparat langsung melakukan pengejaran dan berhasil meringkus sembilan orang.
“Kami berhasil mengamankan sembilan orang berikut tiga senjata tajam jenis celurit yang sempat dibuang oleh para pelaku,” ujar Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol William Alexander, dalam keterangan tertulis, Minggu (13/7/2025).
Adapun kesembilan pelaku diketahui berinisial HH (32), MR (16), NA (32), A (21), DA (19), MF (21), REP (21), MJ (18), dan MS (23). Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, pedagang, pekerja swasta, pengemudi ojek daring, hingga juru parkir.
Selain mengamankan tiga bilah celurit, petugas juga menyita tiga unit sepeda motor yang digunakan para pelaku.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Tajam, yang mengancam dengan hukuman penjara maksimal 10 tahun.
Saat ini, seluruh pelaku beserta barang bukti telah diserahkan ke Polsek Senen untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Polres Jakarta Pusat Gencarkan Patroli di Titik Rawan Tawuran
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281411/original/009423600_1752383914-b8a198ec-0e17-4280-b3f5-9e339cffb08f.jpeg)
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan patroli di sejumlah titik rawan tawuran dan kejahatan jalanan di wilayah hukumnya.
“Patroli Perintis Presisi kami kerahkan untuk menekan aksi tawuran, geng motor, dan bentuk kejahatan jalanan lainnya. Tidak ada toleransi bagi pelaku yang meresahkan masyarakat,” ujar Susatyo dalam keterangannya.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada para orang tua agar lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, khususnya ketika keluar rumah pada malam hari.
“Kami meminta kepada orang tua agar menjaga putra-putrinya. Ingatkan jika keluar malam hari, pastikan ada kepentingan yang jelas, dan arahkan mereka pada kegiatan yang positif demi masa depan mereka,” tandasnya.












