Politik

Djarot Ungkap Persiapan Internal Jelang Kongres PDIP

78
×

Djarot Ungkap Persiapan Internal Jelang Kongres PDIP

Share this article
Djarot Ungkap Persiapan Internal Jelang Kongres PDIP
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat

NewsRepublik.com, Politik – Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bahwa partainya dalam waktu dekat akan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota legislatif fraksi PDIP, baik di tingkat DPR maupun DPRD.

Hal tersebut disampaikan Djarot saat menjawab pertanyaan terkait rencana pelaksanaan kongres PDIP yang santer disebut akan digelar di Bali.

“Kita memang ada kegiatan di Bali. Pertama, Bimtek untuk seluruh anggota DPR dan DPRD se-Indonesia. Setelah itu dilanjutkan dengan konsolidasi internal,” ujar Djarot usai menghadiri acara diskusi peringatan Kudatuli di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (27/7/2025).

Meski demikian, Djarot belum dapat memastikan jadwal pasti pelaksanaan kongres PDIP tersebut.


Ditentukan Megawati

Dia juga tidak dapat memastikan apakah Bimtek dan konsolidasi internal PDIP di Bali bakal dilanjutkan dengan kongres. “Kita belum tahu, tapi yang jelas kegiatan di Bali adalah Bimtek anggota DPR-DPRD seluruh Indonesia yang tahun lalu diadakan di Kemayoran. Tahun ini di Bali sekaligus forum konsolidasi internal partai,” ucapnya. Djarot bilang, menurut Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PDIP, jadwal kongres ditentukan Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum (Ketum). Sehingga, kata dia hanya Megawati yang mengetahui kapan dan di mana kongres PDIP bakal dihelat. “Bisa saja Agustus bisa, September bisa, Oktober bisa ya kan? Karena kepengurusannya itu 2020 sampai dengan 2025,” kata Djarot.
Presiden Kelima Republik Indonesia dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dalam forum Dialog Peradaban Global yang digelar di Wisma Tamu Negara Diaoyutai, Beijing, pada Kamis (10/7/2025). (Foto: Dokumentasi Tim Media PDIP).

Djarot Saiful Hidayat belum dapat memastikan apakah agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) dan konsolidasi internal PDIP di Bali akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kongres partai.

“Kita belum tahu. Yang pasti, kegiatan di Bali adalah Bimtek untuk anggota DPR dan DPRD seluruh Indonesia, yang sebelumnya digelar di Kemayoran. Tahun ini diselenggarakan di Bali sekaligus menjadi forum konsolidasi internal partai,” ujar Djarot.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai, penentuan waktu dan tempat kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputeri.

“Bisa saja Agustus, September, atau Oktober. Karena masa kepengurusan ini berlaku dari 2020 hingga 2025,” ucapnya.


Tegaskan Hasto Masih Jabat Sekjen PDIP

Sebelumnya, dalam kasus tersebut, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto didakwa menghalangi atau merintangi penyidikan perkara korupsi yang menyeret Harun Masiku sebagai tersangka dalam rentang waktu 2019-2024.

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, memastikan bahwa Hasto Kristiyanto hingga kini masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan. Terkait kemungkinan pergantian jabatan tersebut, Djarot menyebut hal itu akan diputuskan dalam forum kongres partai.

“Soal posisi Sekjen, kita tunggu saja di kongres. Saat ini, Mas Hasto masih menjabat sebagai Sekjen PDI Perjuangan,” ujar Djarot.

Ia menambahkan, mekanisme pergantian Sekjen akan dibahas sesuai aturan internal partai. Namun keputusan akhir mengenai struktur kepengurusan, termasuk jabatan Sekjen, sepenuhnya berada di bawah kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.


Kepengurusan DPP PDIP Jadi Hak Prerogatif Megawati

Djarot Saiful Hidayat menyampaikan bahwa dalam Kongres PDIP 2025 mendatang, Megawati Soekarnoputeri akan kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum. Penetapan itu, menurutnya, merupakan hasil dari rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang telah digelar sebelumnya.

“Itu merupakan aspirasi dari akar rumput dan juga rekomendasi internal Rakernas. Jadi, kalau pun nanti digelar kongres, sifatnya tinggal pengukuhan,” ujar Djarot.

Ia menambahkan, setelah dikukuhkan kembali sebagai Ketua Umum, Megawati akan memperoleh hak prerogatif untuk menyusun struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, termasuk menentukan posisi Sekretaris Jenderal.

“Sampai saat ini, Mas Hasto Kristiyanto masih menjabat sebagai Sekjen dan belum ada pergantian. Semua akan menunggu hasil kongres,” pungkasnya.