Profil Henry Panjaitan yang Resmi Menjabat Sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri

NewsRepublik.com, Ekonomi – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi mengangkat Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Senin, 4 Agustus 2025. Sebelum bergabung dengan Bank Mandiri, Henry menjabat Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) sejak 27 Oktober 2022.

Henry menggantikan posisi Riduan yang kini menjabat Direktur Utama Bank Mandiri. Penunjukan tersebut dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Indonesia Financial Group/IFG) selaku pemegang saham utama.

Bank Mandiri Umumkan Perombakan Direksi dan Komisaris, Ini Listnya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk resmi melakukan perombakan jajaran manajemen puncak usai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin, 4 Agustus 2025. Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui penggantian Direktur Utama dan sejumlah posisi strategis lainnya, termasuk penambahan komisaris independen.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus meningkatkan kapasitas manajerial dalam menghadapi tantangan industri keuangan yang terus berkembang.

Melalui keputusan RUPSLB, Darmawan Junaidi resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Utama dan digantikan oleh Riduan, salah satu tokoh senior di sektor keuangan nasional.

Selain itu, Toni E.B. Subari digantikan oleh Timothy Utama sebagai Direktur Operations. Sementara itu, Henry Panjaitan diangkat sebagai Wakil Direktur Utama, dan Sunarto menempati posisi baru sebagai Direktur Teknologi Informasi.

Di jajaran komisaris, Bank Mandiri juga menambah satu komisaris independen dengan mengangkat Zulkifli Zaini, mantan Direktur Utama PLN.

Memperkuat Daya Saing dan Tata Kelola

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara atau yang akrab disapa Ossy, menyampaikan bahwa penyesuaian struktur pengurus merupakan wujud komitmen perseroan untuk menjaga organisasi tetap adaptif terhadap arah kebijakan ekonomi nasional.

“Perubahan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Bank Mandiri untuk memperkuat struktur organisasi, meningkatkan sinergi antarfungsi, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis guna mendukung transformasi bisnis dan berkontribusi pada penguatan ekonomi berbasis kerakyatan,” ujar Ossy.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Darmawan Junaidi dan Toni E.B. Subari atas kontribusi mereka dalam membawa Bank Mandiri menjadi salah satu bank terdepan di Indonesia.

Bank Mandiri Optimistis Perkuat Daya Saing dengan Pengurus Baru

Dengan formasi kepengurusan yang baru, Bank Mandiri menaruh keyakinan mampu meningkatkan daya saing di tengah persaingan industri perbankan yang semakin ketat.

“Kami menyambut baik kehadiran Bapak Zulkifli Zaini dan Bapak Henry Panjaitan dalam formasi kepengurusan yang baru. Kami percaya bahwa komposisi pengurus yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi strategi bisnis jangka panjang Bank Mandiri,” ungkap Ossy.

Penyegaran struktur organisasi ini juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan pemegang saham serta para pemangku kepentingan, melalui tata kelola yang lebih kokoh dan menjaga kesinambungan pertumbuhan bisnis secara profesional.