Berita

Sejumlah 200 Ribu Rumah Tak Layak Huni, Pemprov Banten Komitmen Bedah Rumah Setiap Tahun

47
×

Sejumlah 200 Ribu Rumah Tak Layak Huni, Pemprov Banten Komitmen Bedah Rumah Setiap Tahun

Share this article
Sejumlah 200 Ribu Rumah Tak Layak Huni, Pemprov Banten Komitmen Bedah Rumah Setiap Tahun
Gubernur Banten Andra Soni membuka keran bagi siapa pun yang ingin bekerjasama untuk membantu bedah rumah akan difasilitasi di Provinsi Banten.

NewsRepublik.com, Berita – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mencatat masih terdapat hampir 200 ribu rumah tidak layak huni di wilayahnya hingga tahun 2025. Angka tersebut menjadi perhatian serius Pemprov yang berkomitmen melaksanakan program bedah rumah setiap tahunnya.

“Kalau di Banten ini jumlah rumah tak layak huni besar sekali, hampir 200 ribu,” ujar Gubernur Banten, Andra Soni, Rabu (6/8/2025).

Ia menjelaskan, sebaran rumah tak layak huni tersebut meliputi delapan kota dan kabupaten di Provinsi Banten, dengan konsentrasi tertinggi berada di Kabupaten Lebak, Pandeglang, Serang, dan sebagian di wilayah Tangerang.

“Makanya, kami, baik itu lewat anggaran pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, sudah menyiapkan beberapa program untuk menanggulanginya. Bahkan ada satu kawasan itu sudah di SK-kan sebagai kawasan kumuh, itu akan dibangun atau dikelola kembali,” tuturnya.

Secara keseluruhan, Pemprov Banten mengalokasikan anggaran untuk program bedah rumah sebanyak 250 unit setiap tahun. Penentuan lokasi dan sasaran dilakukan bersama dengan pemerintah daerah di delapan kabupaten dan kota.

“Kemudian, belakangan ini banyak juga orang-orang baik yang membangun komunikasi kepada kami, ingin membantu bedah rumah dengan skala kemampuan mereka, maka kami terima,” ucap Andra.

Lebih lanjut, Gubernur Banten mengapresiasi kolaborasi yang terjalin antara pemerintah dan berbagai pihak dalam program renovasi rumah. Salah satunya dilakukan oleh Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) bersama Yayasan Bahtera Maju Indonesia (YBMI) yang membedah tiga rumah serta membangun fasilitas sanitasi air bersih di Desa Sindang Panon, Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, hari ini saya sebagai Gubernur Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Bahtera Maju Indonesia dan YPP, Alhamdulillah kami telah berkolaborasi selama ini,” tuturnya.

Ia pun berharap aksi tersebut dapat menjadi inspirasi bagi elemen masyarakat lainnya untuk turut berpartisipasi dalam membantu warga yang hidup di bawah garis kemiskinan ekstrem.


YPP dan YBMI Resmikan Program Bedah Rumah di Desa Sindang Panon

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP).
Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) meresmikan program Rumah Layak Huni Banten Semarak, di Desa Sindang Panon, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/8/2025).

Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) bersama Yayasan Bahtera Maju Indonesia (YBMI), dengan dukungan Pemerintah Provinsi Banten, meresmikan program Rumah Layak Huni Banten Semarak di Desa Sindang Panon, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/8/2025).

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak tiga rumah tidak layak huni telah dibedah dan direnovasi agar dapat kembali dihuni secara aman dan nyaman oleh warga setempat.

“Untuk tahap ini ada tiga rumah yang tidak layak huni, kemudian kami bedah, kami rapikan dan bersihkan agar menjadi layak huni. Sehingga keluarga yang tinggal di dalamnya bisa aman dan nyaman lagi,” ujar Ketua Pembina YBMI, Budi Karya Sumadi.

Tak hanya berhenti pada tahap awal, YBMI juga menargetkan merenovasi total 40 rumah tidak layak huni di Provinsi Banten tahun ini. Selain bedah rumah, program ini juga mencakup perbaikan mushola lingkungan, pelatihan peningkatan keterampilan warga, hingga penyediaan makanan gratis bagi masyarakat prasejahtera.

“Kami konsisten, tahun ini ada 40 rumah di Banten, dan akan dilakukan secara bertahap. Semoga apa yang kami lakukan ini bisa menginspirasi pihak lain, terutama swasta, untuk bersama-sama membantu sesama, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur SCTV Harsiwi Achmad menegaskan, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kontribusi media dalam menyebarkan pesan kebaikan sekaligus mengajak masyarakat luas untuk berpartisipasi.

“Kami di sini bukan hanya sebagai SCTV, tapi juga dari Indosiar dan EMTEK Grup, bahwa Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih mensosialisasikan dan mengajak masyarakat luas untuk bisa berpartisipasi, terutama mereka yang ekonominya lebih, untuk bersama membantu,” tuturnya.


Bantuan Sembako, Al-Qur’an, dan Pengadaan Sanitasi Air Bersih

Gubernur Banten Andra Soni membuka keran bagi siapa pun yang ingin bekerjasama untuk membantu bedah rumah akan difasilitasi di Provinsi Banten.
Gubernur Banten Andra Soni membuka keran bagi siapa pun yang ingin bekerjasama untuk membantu bedah rumah akan difasilitasi di Provinsi Banten.

Tak hanya melakukan bedah rumah, pada kesempatan yang sama, puluhan kepala keluarga di Desa Sindang Panon juga menerima bantuan berupa paket sembako dan Al-Qur’an. Selain itu, dilakukan pula pengadaan fasilitas sanitasi air bersih di sejumlah titik strategis di desa tersebut.

Langkah ini dinilai strategis dalam membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam menanggulangi masalah stunting di wilayah pelosok.

Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program-program kemanusiaan tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini saya sebagai Gubernur Banten mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Bahtera Maju Indonesia dan YPP. Alhamdulillah kami telah berkolaborasi selama ini,” ujarnya.