NewsRepublik.com, Berita – Jumlah wilayah terdampak banjir di DKI Jakarta kembali bertambah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, hingga Minggu (6/7/2025) pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 51 rukun tetangga (RT) di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur tergenang air dengan ketinggian bervariasi.
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 51 RT,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, dalam keterangan resminya.
Di wilayah Jakarta Selatan, sebanyak 21 RT terdampak banjir, antara lain di kawasan Tanjung Barat, Pengadegan, Rawa Jati, Pejaten Timur, Kebon Baru, dan Manggarai. Kondisi terparah terjadi di Rawa Jati, di mana tinggi air mencapai 200 sentimeter.
Sementara itu, di Jakarta Timur terdapat 30 RT yang tergenang, tersebar di wilayah Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Cawang, hingga Cililitan. Di beberapa titik, tinggi genangan dilaporkan mencapai 300 sentimeter.
Banjir Dipicu Pasang Laut
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5227854/original/090966400_1747823798-Banjir_Daan_Mogot.jpg)
BPBD DKI Jakarta mengungkapkan bahwa banjir yang melanda sejumlah wilayah di Ibu Kota dipicu oleh kombinasi pasang maksimum air laut, fase Bulan Baru, serta fenomena Perigee yang berbarengan dengan hujan deras. Kondisi ini memicu meluapnya aliran Sungai Ciliwung.
“Dan terjadi beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Minggu (6/7/2025).
Hingga siang hari, tim gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, dan Gulkarmat terus dikerahkan untuk menangani genangan. Mereka melakukan penyedotan air dan memastikan saluran air tetap lancar. Camat serta lurah setempat turut memantau kondisi lapangan dan menjamin kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi.
“Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” tambahnya.
BPBD juga mengingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras disertai banjir rob yang diprediksi masih akan terjadi hingga 13 Juli mendatang.
“Dalam keadaan darurat, segera hubungi 112. Layanan ini gratis dan siaga 24 jam,” tutup Yohan.
Daftar Wilayah Terdampak
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5227855/original/004688100_1747823799-Banjir.jpg)
Berikut rincian wilayah terdampak:
Jakarta Selatan (21 RT)
– Kelurahan Tanjung Barat
• Jumlah: 2 RT
• Ketinggian: 30–130 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Pengadegan
• Jumlah: 2 RT
• Ketinggian: 155 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Rawa Jati
• Jumlah: 7 RT
• Ketinggian: 100–200 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Pejaten Timur
• Jumlah: 4 RT
• Ketinggian: 105–110 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Kebon Baru
• Jumlah: 2 RT• Ketinggian: 90–110 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Manggarai
• Jumlah: 4 RT• Ketinggian: 55 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur (30 RT)
– Kelurahan Bidara Cina
• Jumlah: 14 RT
• Ketinggian: 180–250 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Kampung Melayu
• Jumlah: 4 RT
• Ketinggian: 220 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Balekambang
• Jumlah: 3 RT
• Ketinggian: 130 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Cawang
• Jumlah: 7 RT
• Ketinggian: 200–300 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung
– Kelurahan Cililitan
• Jumlah: 2 RT
• Ketinggian: 290 cm
• Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung